Ritama, Putra Mansur (2016) ANALISIS TATANIAGA JERUK NIPIS YANG BERASAL DARI NAGARI PADANG GANTING KECAMATAN PADANG GANTING KABUPATEN TANAH DATAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.PDF - Published Version Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.PDF - Published Version Download (229kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V (PENUTUP).PDF - Published Version Download (140kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.PDF - Published Version Download (140kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Ritama Putra Mansur.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan saluran tataniaga dan fungsi tataniaga jeruk nipis di Nagari Padang Ganting Kecamatan Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar serta menganalisis struktur, perilaku, dan keragaan (SCP) tataniaga Jeruk Nipis di Nagari Padang Ganting Kecamatan Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan survey dengan pengambilan sampel petani sebanyak 30 orang dengan cara purposive sampling dan sampel pedagang diambil berdasarkan keterlibatan terhadap saluran tataniaga jeruk nipis mulai dari petani hingga ke konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran tataniaga yang terbentuk adalah dari petani- pedagang pengumpul- pedagang besar- pedagang pengecer- konsumen akhir dengan masing-masing lembaga yang terlibat melakukan fungsi tataniaga yaitu petani melakukan fungsi pertukaran : Penjualan, fungsi fisik : Pengangkutan dan pengemasan, fungsi fasilitas : fungsi pembiayaan, dan semua pedagang melakukan semua fungsi kecuali pedagang pengumpul, dan pedagang besar tidak melakukan fungsi penyimpanan, dan pedagang besar tidak melakukan fungsi pengemasar dan fungsi standarisasi dan grading. Struktur pasar ditingkat petani adalah oligopsoni, dan struktur pasar ditingkat pedagang pengumpul adalah monopsoni dan ditingkat pedagang besar adalah oligopsoni. Harga ditingkat petani ditentukan oleh pedagang, dan harga ditingkat pedagang ditentukan oleh pasar. Total margin sebesar Rp.5.500 dengan total biaya tataniaga sebesar Rp.1,368,12. Bagian yang diterima petani sebesar 52,17 % dan total keuntungan lembaga perantara sebesar Rp.4151,88. Nilai efisiensi tataniga jeruk nipis yaitu sebesar 11,63%. Disarankan petani dapat membuat sebuah perkumpulan atau kelompok seperti kelompok tani dan juga membuat dan mengelola koperasi petani untuk mengumpulkan hasil panen petani agar dapat meningkatkan kekuatan petani dalam mempengaruhi harga. Kata kunci : Tataniaga, SCP, Jeruk Nipis
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | s1 agribisnis agribisnis |
Date Deposited: | 08 Nov 2016 07:18 |
Last Modified: | 08 Nov 2016 07:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19388 |
Actions (login required)
View Item |