PENGARUH PERBEDAAN KADAR AIR BENIH TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI PADA BENIH PADI VARIETAS IR 42 DAN CISOKAN

MARFU’AH, EKA FITRI (2013) PENGARUH PERBEDAAN KADAR AIR BENIH TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI PADA BENIH PADI VARIETAS IR 42 DAN CISOKAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
110.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (610kB)

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang. Penelitian ini berlangsung pada Desember 2012 sampai Februari 2013. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui interaksi terbaik antara varietas padi dengan tingkat kadar air benih dalam pematahan dormansi, untuk mendapatkan tingkat kadar air benih terbaik dalam pematahan dormansi pada benih padi, dan untuk mengetahui varietas padi yang tercepat patah dormansinya. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor pertama terdapat 2 taraf yaitu varietas (IR 42 dan Cisokan) dan faktor kedua terdapat 4 taraf yaitu tingkat kadar air benih (benih setelah panen (25%), KA 16 – 20%, 11 – 15%, 6 – 10%) dengan melakukan 3 kali ulangan tiap kombinasi perlakuan dan akan didapatkan 24 satuan percobaan. Data pengamatan dianalisis dengan sidik ragam, jika F hitungnya berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas IR 42 dengan tingkat kadar air terendah yaitu 6 – 10% memberikan interaksi terbaik dengan memperlihatkan waktu yang lebih cepat dalam pematahan dormansi yaitu selama tujuh minggu pada uji daya kecambah normal. Sama halnya pada varietas Cisokan yang menunjukkan interaksi terbaik pada tingkat kadar air benih terendah (6 – 10%) yang memiliki waktu pematahan dormansi yang lebih cepat dibandingkan tingkat kadar air benih yang lebih tinggi yaitu selama delapan minggu. Disarankan untuk perbanyakan benih padi sebaiknya menggunakan kadar air benih 6 – 10%, karena dengan kadar air benih yang rendah akan memperpendek masa after ripening pada benih padi. Kata kunci : kadar air benih, varietas, dormansi, IR 42 dan Cisokan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 25 Feb 2016 08:32
Last Modified: 25 Feb 2016 08:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1931

Actions (login required)

View Item View Item