EKSISTENSI RUMAH GADANG PADA MASYARAKAT MINANGKABAU (Studi: Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Kec. Sijunjung, Kab. Sijunjung Sumatra Barat)

ADRIN, TIARASARI (2015) EKSISTENSI RUMAH GADANG PADA MASYARAKAT MINANGKABAU (Studi: Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Kec. Sijunjung, Kab. Sijunjung Sumatra Barat). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
194.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (733kB)

Abstract

Rumah gadang di daerah Minangkabau saat ini mengalami penyusutan. Keberadaannya di Minangkabau telah berkurang. Banyak masyarakat Minangkabau lebih memilih untuk tinggal di rumah batu atau rumah ketek. Namun berbeda halnya dengan rumah gadang yang ada di perkampungan adat Nagari Sijunjung. mereka masih mempertahankan dan menghuni rumah gadang. Oleh sebab itu menarik untuk diteliti mengenai eksistensi rumah gadang pada masyarakat Minangkabau di perkampungan adat Nagari Sijunjung Kec. Sijunjung Kab. Sijunjung. Adapun pertanyaan penelitiannya adalah bagaimana upaya dalam mempertahankan rumah gadang serta apa nilai-nilai yang terkandung pada rumah gadang di perkampungan adat Nagari Sijunjung. Tujuan umum Penelitian adalah mendeskripsikan eksistensi rumah gadang pada masyarakat Minangkabau di perkampungan adat Nagari Sijunjung dan tujuan khususnya adalah mendeskripsikan upaya mempertahankan rumah gadang serta mendeskripsikan nilai-nilai yang terkandung pada rumah gadang di perkampungan adat Nagari Sijunjung. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara mendalam (tidak terstruktur). Teori yang digunakan adalah teori pertukaran sosial (Social exchange) yang dikemukakan oleh George C. Homan. Teori ini fokus pada pertukaran sosial dalam masyarakat dimana adanya ganjaran (reward) dan hukuman (punishment). Makin tinggi ganjaran (reward) yang diperoleh, maka makin besar kemungkinan sesuatu tingkah laku akan diulang dan begitu juga sebaliknya. Dalam pertukaran sosial dipertukarkan juga halhal yang nyata (materi) dan hal-hal yang tidak nyata (non materi). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya yang dilakukan dalam mempertahankan rumah gadang di perkampungan adat Nagari Sijunjung adalah (1) menghuni dan menjadikan rumah gadang sebagai tempat tinggal, (2) merawat serta memperbaiki rumah gadang, (3) tidak diperbolehkan merubah bentuk asli rumah gadang, dan (4) tidak diperbolehkan mendirikan bangunan lain di depan atau sejajar dengan beranda rumah gadang. Adapun nilai-nilai yang terkandung pada rumah gadang bagi masyarakat Nagari Sijunjung adalah (1) Rumah gadang sebagai penguat tali silaturahmi (2) Rumah gadang menumbuhkan nilai pemersatu, (3) Rumah gadang menumbuhkan nilai gotong royong, (4) Rumah gadang sebagai nilai identitas (5) Rumah gadang menumbuhkan sikap menghargai warisan nenek moyang dan (6) Rumah gadang dapat melestarikan prosesi adat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Mr Muqtadirurrijal Muqta
Date Deposited: 26 Feb 2016 02:36
Last Modified: 26 Feb 2016 02:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1929

Actions (login required)

View Item View Item