Eliani, Eliani (2016) Performans Awal Pertumbuhan Bibit Ayam Broiler Pada Peternak Mandiri yang Menggunakan Bibit PT. Charoen Pokphand Indonesia di Kota Payakumbuh. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
3. abstrak.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
Pendahuluan.pdf - Published Version Download (246kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5)
BAB V.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (325kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas ayam broiler umur 1 hari dan performans umur 1, 2 dan 3 minggu yang dipelihara peternak mandiri di Kota Payakumbuh. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 119 ekor ayam broiler dari 8 peternak mandiri yang menggunakan bibit PT. Charoen Pokphand Indonesia di Kota Payakumbuh. Penelitian dilakukan dengan metode purpossive sampling. Data di analisis dengan analisis deskriptif dengan menghitung rataan, simpangan baku, ragam, koefisien keragaman, dan uji-t dengan membandingkan hasil peternak dengan standar perusahaan. Parameter yang diukur adalah kualitas ayam broiler umur 1 hari, bobot badan, konsumsi ransum, konversi ransum, dan mortalitas umur 1, 2 dan 3 minggu. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas ayam broiler umur 1 hari di Kota Payakumbuh rata-rata memiliki kualitas baik. Rata-rata bobot badan ayam broiler umur 0, 1 , 2 dan 3 minggu adalah 44.46 ± 2.88 g, 130.10 ± 15.76 g, 392.01 ± 38.88 g, 800.03 ± 68.93 g. Koefisien keragaman sebesar 6.47 %, 12.11%, 9.92%, 8.62%. Konsumsi ransum ayam broiler umur 1, 2 dan 3 minggu adalah 114.27 ± 9.83, 465.52 ± 35.85, 1078.57 ± 67.19. Koefisien keragaman sebesar 8.60%, 7.70%, 6.23%. Konversi ransum ayam broiler umur 1, 2 dan 3 minggu adalah 0.90 ± 0.03, 1.20 ± 0.05, 1.34 ± 0.02. Koefisien keragaman 3.33%, 4.17%, 1.49%. Rata-rata persentase kumulatif mortalitas ayam broiler selama 3 minggu adalah 1.48 %. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kualitas ayam broiler umur 1 hari secara kualitatif sesuai dengan standar perusahaan. Bobot badan ayam broiler umur 1 hari yang dipelihara peternak mandiri di Kota Payakumbuh lebih tinggi dibandingkan standar perusahaan. Rata-rata bobot badan dan konsumsi ransum ayam broiler umur 1, 2 dan 3 minggu lebih rendah dibandingkan standar perusahaan (P<0.01). Sedangkan konversi ransum ayam broiler umur 1, 2 dan 3 minggu lebih tinggi dibandingkan standar perusahaan (P<0.01). Mortalitas ayam broiler umur 1, 2 dan 3 minggu termasuk kategori rendah. Kata kunci : Bibit ayam broiler, Performans, Peternak mandiri
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 03 Nov 2016 08:37 |
Last Modified: | 03 Nov 2016 08:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19126 |
Actions (login required)
View Item |