Pengaruh Penggunaan Ampas Sari Kedelai Fermentasi Dengan Neurospora sitophila Dalam Ransum Terhadap Bobot Hidup, Persentase Lemak Abdomen dan Persentase Karkas Pada Broiler

RAHMA, DELFITA (2016) Pengaruh Penggunaan Ampas Sari Kedelai Fermentasi Dengan Neurospora sitophila Dalam Ransum Terhadap Bobot Hidup, Persentase Lemak Abdomen dan Persentase Karkas Pada Broiler. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK watermark.pdf - Published Version

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
bab 1.pdf - Published Version

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Kesimpulan)
bab 5.pdf - Published Version

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (221kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Rahma Delfita.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase penggunaan ampas sari kedelai fermentasi (ASKF) dengan kapang Neurospora sitophila yang digunakan dalam ransum dan pengaruhnya terhadap bobot hidup, persentase karkas dan persentase lemak abdomen pada broiler. Penelitian menggunakan 80 ekor ayam broiler strain Multi Breeder (MB) 202 platinum yang diperoleh dari poultry shop. Metode yang dipakai adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Kelima ransum tersebut adalah R0, R1, R2, R3 dan R4 berturut-turut 0%, 15%, 19%, 23% dan 27%. Peubah yang diamati adalah bobot hidup, persentase lemak abdomen dan persentase karkas. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot hidup dan persentase karkas, sedangkan terhadap persentase lemak abdomen memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05). Hasil uji DMRT menunjukkan bahwa ransum perlakuan RO, R1, R2 dan R3 memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05), namun berbeda sangat nyata (P<0,01), lebih tinggi dibandingkan perlakuan R4 terhadap bobot hidup dan persentase karkas. Pada persentase lemak abdomen perlakuan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ASKF dapat digunakan sampai 23% dalam ransum dilihat dari bobot hidup 1119,62 gram/ekor, persentase lemak abdomen 1,19% dan persentase karkas 68,37%. Kata kunci : ASKF, Neurospora sitophila, Broiler, Kualitas Karkas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 02 Nov 2016 02:14
Last Modified: 02 Nov 2016 02:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19118

Actions (login required)

View Item View Item