PENGARUH KONSENTRASI α -MANGOSTIN DALAM EKSTRAK NON POLAR, SEMI POLAR DAN POLAR DARI KULIT BATANG ASAM KANDIS (Garcinia cowa Roxb) TERHADAP AKTIVITAS SITOTOKSIK DAN INDEKS APOPTOSIS PADA SEL KANKER PAYUDARA T47D

ROSLINDA, RASYID (2015) PENGARUH KONSENTRASI α -MANGOSTIN DALAM EKSTRAK NON POLAR, SEMI POLAR DAN POLAR DARI KULIT BATANG ASAM KANDIS (Garcinia cowa Roxb) TERHADAP AKTIVITAS SITOTOKSIK DAN INDEKS APOPTOSIS PADA SEL KANKER PAYUDARA T47D. Doctoral thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201504210953st_disertasi buk roslinda.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: https://doi.org/10.25077/0831202004

Abstract

Objektif : Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh konsentrasi α-mangostin dalam ekstrak kulit batang asam kandis (Garcinia cowa Roxb.) yang diperoleh melalui proses ekstraksi menggunakan beberapa tingkat kepolaran pelarut terhadap aktivitas sitotoksik dan indeks apoptosis pada sel kanker payudara T47D. Metode : Kandungan α- mangostin dalam ekstrak non polar, semi polar dan polar dari kulit batang asam kandis ditentukan dengan metoda Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Kondisi KCKT yang digunakan dalam analisis menggunakan kolom Shimpack VP-ODS 250 x 4,6mm, fase gerak campuran asam formiat 0,4% : asetonitril (20 : 80) dengan sistem isocratik polarity dan kecepatan aliran 1 ml /menit, detektor Photodiode Array pada panjang gelombang 243 nm. Uji aktivitas sitotoksik terhadap ekstrak dilakukan melalui uji in-vitro menggunakan sel kanker payudara T47D dengan metoda Mikro Kultur Tetrazolium (MTT) assay. Pengujian indeks apoptosis dan nekrosis dilakukan dengan metoda double staining dengan menggunakan pewarna acridine orange-propidium iodide yang diamati di bawah mikroskop setelah inkubasi selama 24 jam. Hasil : Terdapat perbedaan konsentrasi α-mangostin dalam ekstrak kulit batang asam kandis dengan beberapa tingkat kepolaran pelarut. Konsentrasi α-mangostin dalam ekstrak n-heksan, diklorometana, etil asetat dan etanol 70% secara berurutan pada penelitian ini adalah 4,99%, 14,51%, 12,13% dan 2,20%. Metoda KCKT yang digunakan untuk penentuan konsentrasi α-mangostin ini juga telah dilakukan validasi meliputi ; spesifisitas, linieritas, akurasi, presisi, limits of detection (LOD) dan limits of quantitation (LOQ). Linieritas dari metoda dapat dilihat dari harga koefisisen korelasi r2 ( 0,999) dengan rentang linieritas 0,5 – 2,5 μg/ml. Recovery α- mangostin dalam ekstrak Garcinia cowa Roxb adalah 86,67%. Presisi intra dan interday memperlihatkan harga % KV secara berurutan masing-masingnya ≤ 1.6 %, dan ≤ 2.46 %. Limit Of Detection (LOD) dan Limit Of Quantitation (LOQ) pada metoda ini didapat harga berturut-turut adalah 0.04 μg/mL dan 0.16μg/mL. Aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D diketahui dari nilai IC50 berturut-turut sebesar 5,70 μg/mL ; 4,07 μg/mL 53,95 μg/mL dan 2.344,23 μg/mL. Kesimpulan: Dari penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa konsentrasi α-mangostin dalam ekstrak n-heksan dan DCM berpengaruh terhadap aktivitas sitotoksik ekstrak dari kulit batang asam kandis. Ekstrak yang paling kuat aktivitas sitotoksiknya adalah ekstrak DCM. Ekstrak DCM dari kulit batang asam kandis dapat memicu kematian sel kanker payudara T47D melalui mekanisme kematian sel secara apoptosis dengan persentase apoptosis 29,92% dan persentase nekrosis 7,09%. Kata Kunci : Garcinia cowa. Roxb, KCKT, aktivitas sitotoksik, sel kanker T47D, MTT assay, apoptosis, nekrosis

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
Divisions: Pascasarjana (Disertasi)
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 28 Jan 2016 02:26
Last Modified: 24 Oct 2017 09:38
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/190

Actions (login required)

View Item View Item