Ilda, Subul Huriati (2016) ANALISIS KELEMBAGAAN LOKAL DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREDIT MIKRO NAGARI (KMN) DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (270kB) | Preview |
|
|
Text (BAb 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (520kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (337kB) | Preview |
|
Text (Tesis)
semua.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Kemandirian desa diwujudkan dengan mengembangkan usaha-usaha masyarakat berskala kecil sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat tersebut, salah satu permasalahan mendasar dihadapi masyarakat pedesaan adalah lemahnya akses kepada sumber pembiayaan perbankan. Pada tahun 2007 Program Kredit Mikro Nagari (KMN) diluncurkan untuk memberikan akses permodalan bagi masyarakat miskin yang berusaha skala mikro melalui Pokja KMN. KMN sebagai stimulus agar masyarakat mampu membangun lembaga keuangan yang memberikan pembiayaan secara berkelanjutan. Permasalahannya adalah sejauhmana kelembagaan pengelola KMN yaitu Pokja KMN dapat menyediakan pembiayaan modal usaha bagi masyarakat miskin dengan kelembagaan dan organisasi yang kuat dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembentukan Pokja dan pengelolaan KMN di Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu di Nagari Sungai Kamuyang dengan Pokja yang aktif dan di Nagari Andaleh dengan Pokja yang tidak aktif serta untuk mengetahui keterkaitan antara proses pembentukan Pokja KMN dan pengelolaan KMN dengan keberlanjutan program KMN di Nagari Sungai Kamuyang dan Andaleh. Metodologi penelitian menggunakan metoda kualitatif dengan pendekatan yang bersifat deskriptif, menggunakan data primer melalui wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses pembentukan Pokja dan pengelolaan KMN di Nagari Sungai Kamuyang melalui Musyawarah Nagari yang melibatkan seluruh stakeholders terkait menghasilkan pengurus Pokja KMN Sungai Kamuyang yang memiliki komitmen tinggi dan mendapat kepercayaan besar dari masyarakat sehingga dapat bekerjasama tanpa tergantung kepada figur personal dalam mengelola KMN. Pokja KMN Sungai Kamuyang memiliki mekanisme sistem penyaluran yang telah melembaga dengan cukup baik sehingga mampu menjaga keberlanjutannya. Keberlanjutan kelembagaan pengelola KMN Sungai Kamuyang, diikuti dengan keberlanjutan finansial dan keberlanjutan keanggotaan. Sementara kelembagaan pengelola KMN di Nagari Andaleh banyak di interfensi oleh pemerintah nagari mulai dari proses pembentukan Pokja KMN, prosedur yang tidak transparan (transparent), dan akuntabel (accountable) serta aturan main screening, incentive dan enforcement yang kurang mendukung sehingga Pokja KMN Andaleh kurang mendapat kepercayaan dari masyarakat dan tidak dapat mempertahankan keberlanjutan secara lembaga yang mengakibatkan tidak berkelanjutan secara finansial dan keanggotaannya. Kata kunci : Kredit Mikro Nagari, Kelembagaan, Kelembagaan Lokal, Keberlanjutan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Mahdi, SP,M.Si |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 pembangunan wilayah |
Date Deposited: | 24 May 2017 15:49 |
Last Modified: | 24 May 2017 15:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18990 |
Actions (login required)
View Item |