Evaluasi Dosis, Interaksi dan Efek Samping Penggunaan Sefoperazon pada Pasien Geriatri di Bangsal Penyakit Dalam RSUP DR. M. Djamil Padang

Widya, Putri (2016) Evaluasi Dosis, Interaksi dan Efek Samping Penggunaan Sefoperazon pada Pasien Geriatri di Bangsal Penyakit Dalam RSUP DR. M. Djamil Padang. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab i)
BAB I.pdf - Published Version

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab v)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (267kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
skripsi widya putri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sefoperazon merupakan antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga yang dieliminasikan terutama di hati dan sisanya sekitar 30% diekresikan melalui ginjal. Penggunaan sefoperazon pada pasien geriatri menjadi perhatian khusus dalam pengobatan karena pada pasien golongan ini terjadi penurunan fungsi organ dan fisiologis sehingga berpengaruh pada farmakokinetika dan farmakodinamika obat. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menghitung parameter farmakokinetika dan penyesuaian dosis sefoperazon dikaitkan dengan fungsi hati dan ginjal pada pasien geriatri. Penelitian ini dilakukan pada pasien geriatri yang dirawat di Instalasi Rawat Inap Bangsal Penyakit Dalam RSUP DR. M. Djamil Padang dengan menggunakan data retrospektif dari bulan Januari 2015 hingga Mei 2016, dan data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 34 orang pasien yang menerima sefoperazon dengan data rekam medik yang lengkap. Dosis yang diterima 34 orang pasien telah sesuai dengan fungsi hati dan ginjal, lama pemberian sefoperazon adalah dalam rentang dari 2 hingga 27 hari. Tidak ada interaksi farmakokinetika sefoperazon dengan obat lain yang digunakan secara bersamaan, anemia merupakan efek samping yang paling berpotensi (44,11%) dan penyakit pada sistem pencernaan yang paling banyak menggunakan sefoperazon (20%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 15 Dec 2016 07:08
Last Modified: 15 Dec 2016 07:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18970

Actions (login required)

View Item View Item