Pengaruh Karakteristik Pasien dan Jenis Terapi Antiepilepsi terhadap Kualitas Hidup terkait Kesehatan (HRQoL) Pasien Epilepsi di Poliklinik Syaraf RSUP Dr. M. Djamil Padang

DONA, FEBRIANTI (2016) Pengaruh Karakteristik Pasien dan Jenis Terapi Antiepilepsi terhadap Kualitas Hidup terkait Kesehatan (HRQoL) Pasien Epilepsi di Poliklinik Syaraf RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK1.pdf - Published Version

Download (209kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (222kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (112kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (241kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
SKRIPSI DONA FEBRIANTI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Epilepsi merupakan penyakit kronis yang pengobatannya jangka lama, sehingga kualitas hidup menjadi salah satu tujuan utama pada pengobatan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran dan perbedaan kualitas hidup pasien ditinjau dari karakteristik demografis pasien (jenis kelamin, umur, status pekerjaan, lama menderita epilepsi, bangkitan kejang), dan terapi antiepilepsi (antiepilepsi tunggal atau antiepilepsi kombinasi). Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rawat Jalan Poliklinik Syaraf RSUP DR. M. Djamil Padang pada bulan Maret-Mei 2016. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan metode cross sectional. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah pasien epilepsi yang berumur ≥ 18 tahun yang menerima terapi tunggal atau terapi kombinasi. Kualitas hidup terkait kesehatan pasien dinilai melalui wawancara terpimpin dengan menggunakan kuesioner Qolie-31 yang memiliki 7 domain yaitu: kekhawatiran kejang, kualitas hidup secara keseluruhan, fungsi emosional, kelelahan fisik, fungsi kognitif, efek terapi dan fungsi sosial. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik Independent sample T-test & One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan, secara keseluruhan kualitas hidup pasien epilepsi memiliki nilai kualitas hidup yang baik (>50,00). Tidak terdapat perbedaan bermakna pada kualitas hidup (p>0,05) beradasarkan jenis kelamin, umur, lama menderita epilepsi, bangkitan kejang dan jenis terapi antiepilepsi. Sedangkan untuk status pekerjaan terdapat perbedaan bermakna pada domain efek terapi (p<0,05) dan secara total untuk status pekerjaan cendrung memiliki perbedaan yang bermakna (p=0,08).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 16 Dec 2016 05:15
Last Modified: 16 Dec 2016 05:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18966

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item