PERANAN KERAPATAN ADAT NAGARI (KAN) PAUH V KOTA PADANG DALAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH ULAYAT SUKU MELAYU

Randi, Zulfikar (2016) PERANAN KERAPATAN ADAT NAGARI (KAN) PAUH V KOTA PADANG DALAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH ULAYAT SUKU MELAYU. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab i)
BAB I.pdf - Published Version

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab iv)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
TUGAS AKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (618kB)

Abstract

ABSTRAK Sengketa tanah ulayat merupakan sengketa mayoritas terjadi di Provinsi Sumatera Barat dan yang sangat dominan terjadi di nagari-nagari pinggiran khususnya kota Padang, hal ini dilatar belakangi oleh perkembangan kota yang semakin berkembang. Berdasarkan ketentuan Adat dan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 2 Tahun 2007 pada Bab VII, Pasal 19 dijelaskan bahwa penyelesaian sengketa tanah ulayat pada tahap I diselesaikan di Kerapatan Adat Nagari. Namun masih banyak masyarakat yang kurang mengetahui tentang penyelesaian sengketa tanah ulayat di Kerapatan Adat Nagari, sehingga menyebabkan jika terjadi sengketa tanah ulyat masyarakat yang bersengketa langsung membawanya ke Pengadilan Negeri. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian dan menjelaskan hasil penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul “PERANAN KERAPATAN ADAT NAGARI (KAN) PAUH V KOTA PADANG DALAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH ULAYAT SUKU MELAYU”. Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah: (i) Faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya sengketa Tanah Ulayat suku Melayu di Kecamatan Pauh Kota Padang? (ii) Bagaimana Proses Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat suku Melayu oleh Kerapatan Adat Nagari Pauh V Kecamatan Pauh Kota Padang? (iii) Kendala-kendala dalam menyelesaiakan sengketa Tanah Ulayat suku Melayu Metode pendekatan yang digunakan adalah metode yuridis empiris, yaitu membandingkan norma-norma yang ada dengan fakta-fakta yang ada dilapangan sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yang memaparkan, mengungkapkan sistem hukum adat setempat ataupun peraturan perundangan lain, eksistensinya kehidupan masyarakat serta relevansinya, khususnya dalam pengaturan tanah adat. Penelitian dilakukan di Kerapatan Adat Nagari Pauh V kecamatan Pauh Kota Padang. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bagaimana proses penyelesaian sengketa tanah ulayat di tingkat Kerapatan Adat Nagari dan hasil penelitian ini menunjukan proses penyelesaian sengketa di Kerapatan Adat Nagari sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan Adat dan Peraturan Daerah yang berlaku meskipun terdapat beberapa kendala yang di hadapi oleh Kerapatan Adat Nagari dalam menyelesaikan sengketa tanah ulyat yang terjadi, kendala yang paling utama yaitu kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap Kerapatan Adat Nagari dan fasilitas yang tersedia di Kerapatan Adat Nagari kurang memadai. Dan semoga untuk kedepannya pemerintah dapat memperhatikan dan meningkatkan kinerja Kerapatan Adat Nagari dengan cara membuat Peraturan Daerah yang dapat menunjang kinerja Kerapatan Adat Nagari menjadi lebih baik. Kata kunci : Penyeleseaian sengketa, tanah ulayat

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 11 Jan 2017 06:53
Last Modified: 11 Jan 2017 06:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18934

Actions (login required)

View Item View Item