Pengaruh pemberian minuman herbal (bawang putih, jahe merah, sirih merah) dan madu terhadap kadar kolesterol dan gambaran histopatologi pembuluh darah aorta jantung tikus

Nia, Chairunnisa (2016) Pengaruh pemberian minuman herbal (bawang putih, jahe merah, sirih merah) dan madu terhadap kadar kolesterol dan gambaran histopatologi pembuluh darah aorta jantung tikus. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
combinepdf (1).compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (796kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian campuran minuman herbal (bawang putih (Allium sativum Linn.), daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav), jahe merah (Zingiber officinale var. Amarum)) dan madu terhadap kadar kolesterol dan histopatologi pembuluh darah aorta jantung tikus. Sebanyak 25 ekor tikus dibagi ke dalam 5 kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok 1 sebagai kelompok kontrol diberi NaCMC 0,5% ; kelompok 2 sebagai kelompok induksi kolesterol yang diberi makanan lemak tinggi (MLT) dan PTU 0.01%, sedangkan kelompok 3,4, dan 5 sebagai kelompok uji diberi campuran minuman herbal dan madu. Kadar kolesterol diukur pada hari ke-0, 7, 14 dan 21 menggunakan alat Nesco®MultiCheck. Pada hari ke-22 tikus dikorbankan dan diambil jantungnya untuk dibuat preparat histopatologi dengan metoda parafin dan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE). Hasil analisa statistik dengan Analisa Varian (ANOVA) dua arah dan dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test menunjukkan bahwa pemberian sediaan uji campuran minuman herbal dapat menurunkan kadar kolesterol darah secara signifikan dengan P<0.05 pada tikus putih. Dan hasil uji histopatologi menunjukkan adanya perbaikan jaringan pembuluh darah aorta jantung pada kelompok II dan III dibandingkan dengan kelompok induksi kolesterol.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 14 Dec 2016 03:30
Last Modified: 14 Dec 2016 03:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18902

Actions (login required)

View Item View Item