HUBUNGAN OBESITAS DENGAN HORMON TESTOSTERON PADA MAHASISWA STIKes INDONESIA PADANG

IBRAHIM, IBRAHIM (2015) HUBUNGAN OBESITAS DENGAN HORMON TESTOSTERON PADA MAHASISWA STIKes INDONESIA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
236.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (850kB)

Abstract

Obesitas menjadi epidemik di seluruh dunia dan dua pertiga penduduk negara berkembang menderita obesitas (Stephanie dkk, 2010). Menurut WHO (2013), obesitas di dunia berjumlah 2,1 miliar, Indonesia urutan ke-10 dengan jumlah 40 juta orang obesitas. Data Riskesdas (2013), remaja berusia 13-21 tahun di Indonesia menderita obesitas 10,8%, gemuk 8,3% dan sangat gemuk 2,5%. Sumatera Barat peningkatan kasus obesitas dalam empat tahun terakhir yaitu sebesar 2 persen tiap tahunnya (Kemenkes RI, 2013). Pada pria obesitas terdapat lebih banyak sel lemak yang melepaskan enzim aromatase, yang merubahan testosteron menjadi estradiol. Bertambahnya berat badan maka makin cepat penurunan hormon testosteron. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan obesitas dengan hormon testosteron pada Mahasiswa STIKes Indonesia Padang. Penelitian ini menggunakan desain observasional, dengan pendekatan cross sectional dengan total sampling berjumlah 32 orang. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2013 sampai Januari 2015 di STIKes Indonesia dan Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Analisa data diolah dengan sistem komputerisasi dengan uji statistik korelasi dan regresi linier sederhana dan derajat penolakan 5% ( p =0,05). Hasil penelitian obesitas dengan hormon testosteron menunjukan hubungan yang lemah dan berpola negatif lemah artinya semakin meningkat berat badan maka semakin rendah hormon testosteron. Hasil uji statistik korelasi dan regresi linier didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara obesitas dengan hormon testosteron. Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan yang bermakna antara obesitas dengan hormon testosteron. Penelitian ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang terjadinya infertilitas akibat terganggunya kadar hormon testosteron pada pria yang menderita obesitas. Kata kunci : Obesitas, Hormon Testosteron Daftar pustaka : 38 (2002-2014)

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana Tesis
Depositing User: Ms Lyse Nofriadi
Date Deposited: 25 Feb 2016 04:32
Last Modified: 25 Feb 2016 04:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1880

Actions (login required)

View Item View Item