TRI, RIZKI (2015) PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG TAPAN. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.
Text
201504210911st_skripsi tri rizki.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (477kB) |
Abstract
Latar Belakang Keadaan ekonomi bangsa yang mengalami banyak masalah yang sangat sulit untuk diselesaikan. Untuk itu pemerintah harus melakukan kebijakankebijakan untuk dapat memperbaiki kembali keadaan ekonomi yang merosot ini. Kebijakan yang harus dilakukan oleh pemerintah, yaitu tidak dengan hanya membantu usaha ekonomi yang lemah yang jumlahnya lebih besar dibanding dengan usaha ekonomi yang besar tersebut. Di dalam melaksanakan pembangunan dan perbaikan ekonomi tersebut, salah satu masalah pokok yang sering dihadapi adalah keterbatasannya modal yang menyangkut masalah pembentukan dan penyaluran dana. Oleh karena ketidakmampuan dalam modal, mereka tidak mampu untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas usaha mereka. Untuk itu pemerintah dan badan swasta mengambil langkah dengan memberikan pinjaman kepada masyarakat dalam bentuk kredit melalui jasa perbankan. Perbankan merupakan suatu lembaga ekonomi yang berperan penting dalam kehidupan suatu negara, kegiatan dunia usaha baik di sektor pertanian, perindustrian, perdagangan dan secara umum tidak bisa dilepaskan dari peranan jasa bank. Kegiatan utama yang dilakukan oleh perbankanyaitu penghimpun dana dan penyaluran kembali dana pada masyarakat dalam bentuk kredit. Di dalam pemberian kredit bank akan dihadapkan pada beberapa masalah, seperti kemacetan-kemacetan dalam pembayaran angsuran yang menimbulkan kerugian pada pihak bank. Agar kredit yang diberikan tersebut lancar maka pihak bank harus 2 selektif dalam memberikan kredit pada debitur, dimana sebelum kredit diberikan maka pihak bank harus menganalisa calon debitur yang akan diberikan fasilitas kredit agar dapat menentukan kesanggupan kreditur membayar kembali pinjaman sesuai dengan persyaratan yang terdapat dalam perjanjian peminjaman. Serta setiap kredit diarahkan pada sektor dan kegiatan yang mempunyai potensi yang mendorong peningkatan modal. Dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, pemberian kredit dilakukan semaksimal mungkin untuk tujuan yang bersifat produktif bukan konsumtif. Pemberian kredit merupakan salah satu kegiatan usaha dan sumber pendapatan utama bagi bank, dengan demikian peranan kualitas kredit sangat mempengaruhi usaha bank. Begitu pentingnya peranan kredit bagi bank maka seyogyainya kualitas kredit tersebut harus tetap dipertahankan dalam kondisi yang sehat. Kualitas kredit yang diberikan bank kepada debitur tidak selalu dalam keadaan lancar, akan tetapi ada yang njengalami permasalahan dalam kurun waktu yang berjalan. Salah satu jenis kredit yang diberikan kepada masyarakat adalah jenis kredit modal kerja, yaitu bantuan dana yang dikeluarkan oleh bank untuk masyarakat yang ingin membuka suatu usaha, baik usaha kecil, menengah, maupun koperasi. Pemberian kredit modal kerja ini sangat berguna sekali bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan, sehingga dengan adanya kredit modal kerja bisa mengurangi jumlah pengangguran yang ada di negara ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > D3 Akuntansi |
Depositing User: | Ms Ikmal Fitriyani Alfiah |
Date Deposited: | 28 Jan 2016 02:26 |
Last Modified: | 28 Jan 2016 02:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/188 |
Actions (login required)
View Item |