STUDI PELAKSANAAN PROGRAM NAGARI MODEL KAKAO di NAGARI SUPAYANG KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KABUPATEN SOLOK

steven, tuminggus hutabarat (2016) STUDI PELAKSANAAN PROGRAM NAGARI MODEL KAKAO di NAGARI SUPAYANG KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDLAS.

[img]
Preview
Text (abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1 pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 5 kesimpulan dan saran)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
SKRIPSI FULL.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan Program Nagari Model Kakao berdasarkan petunjuk teknis di Nagari Supayang Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok serta mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan Program Nagari Model Kakao berdasarkan dari masing-masing subsistem agribisnis. Penelitian dilakukan dari tanggal 22 September s/d 21 Oktober 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini diperoleh melalui informan kunci. Hasil penelitian menujukkan bahwa pelaksanaan Program Nagari Model Kakao di Nagari Supayang Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok berdasarkan petunjuk teknis program Nagari Model Kakao dikatakan tidak berhasil karena belum memberikan manfaat yang signifikan kepada petani kakao di Nagari Supayang karena produktivitas kakao belum meningkat secara optimal, masih banyaknya hama tanaman kakao yang ditemukan serta belum adanya akses pasar kepada petani kakao Permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan Program Nagari Model Kakao berdasarkan masing-masing subsistem agribisnis yaitu (a) subsistem hulu pemasalahan yang dihadapi yaitu penggunaan mesinmesin pengolahan buah kakao yang tidak optimal dan becak motor yang tidak digunakan serta bibit kakao yang belum siap untuk ditanam, (b) permasalahan pada subsistem budidaya (On-Farm) yaitu penerapan teknik sambung pucuk dan sambung samping yang tidak berhasil karena kurangnya perawatan, (c) permasalahan pada subsistem hilir yaitu tidak adanya perbedaan harga antara kakao yang difermentasi dengan kakao non fermentasi, (d) permasalahan pada subsistem penunjang yaitu belum adanya pengadaan kebum demonstrasi plot (Demplot) dan kebun entres karena tujuan program diutamakan untuk perbaikan tanaman. Kata kunci: program, subsistem, agribisnis, permasalahan, kakao

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 01 Nov 2016 04:09
Last Modified: 01 Nov 2016 04:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18644

Actions (login required)

View Item View Item