PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH SAWIT YANG DISUPLEMENTASI DENGAN LERAK DAN Saccharomyces sp DALAM RANSUM KAMBING TERHADAP KONSUMSI, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN, KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK

BUDI, CANDRA (2015) PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH SAWIT YANG DISUPLEMENTASI DENGAN LERAK DAN Saccharomyces sp DALAM RANSUM KAMBING TERHADAP KONSUMSI, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN, KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text 231.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah sawit (pelepah sawit amoniasi, lumpur sawit, dan bungkil inti sawit) yang disuplementasi lerak dan Saccharomyces sp dalam ransum kambing terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan, kecernaan bahan kering dan bahan organik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan A = Rumput + konsentrat, B = Pelepah sawit + konsentrat, C = Pelepah sawit + konsentrat + 0,5% Saccharomyces sp, dan D = Pelepah sawit + konsentrat + 4% lerak+ 0,5% Saccharomyces sp.. Hasil analisa ragam menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata terhadap konsumsi BK (P>0.05) dan berbeda nyata terhadap PBBH, KcBK dan KcBO (P<0.05). Rataan konsumsi BK pada perlakuan A 992.93 gr, perlakuan B 733.99 gr, perlakuan C 828.77 gr dan perlakuan D 927.16 gr. Rataan KcBK pada perlakuan A 68.68%, perlakuan B 50.78%, perlakuan C 62.88% dan perlakuan D 67.48%. Rataan KcBO pada perlakuan A 70.20%, perlakuan B 55.50%, perlakuan C 66.33% dan perlakuan D 69.41%. . Rataan PBBH pada perlakuan A 131.81 gr/ekor/hari, perlakuan B 79.69 gr/ekor/hari, perlakuan C 110.94 gr/ekor/hari dan perlakuan D 118.75 gr/ekor/hari. Dari hasil penelitian terlihat bahwa suplementasi lerak dan S. cerevisiae dapat meningkatkan PBBH, KcBK dan KcBO, tetapi konsumsi BK hampir sama pada ransum limbah sawit. Kata kunci : Pelepah Sawit Amoniasi, Lumpur Sawit, Bungkil Inti Sawit, Lerak, Saccharomyces sp

Actions (login required)

View Item