Pelaksanaan Pemberian Pembebasan Bersyarat Sebagai Salah Satu Hak Yang Di Dapat Oleh Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Payakumbuh

Vanny, Dwi Putri E (2016) Pelaksanaan Pemberian Pembebasan Bersyarat Sebagai Salah Satu Hak Yang Di Dapat Oleh Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Payakumbuh. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Berkas - Abstrak.pdf - Published Version

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (436kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR/PENUTUP)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (143kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (827kB)

Abstract

Sebagai seorang narapidana atau orang-orang yang dirampas kebebasannya bukan berarti para narapidana tidak memiliki hak-hak yang harus diberikan kepadanya. Salah satu hak yang harus terpenuhi yaitu mendapatkan pembebasan bersyarat. Salah satu bentuk pembinaan dalam Lembaga Pemasyarakatan adalah dengan adanya Pembebasan Bersyarat (voorwaadelijk invrijheidstellimg) yang mempercepat proses pembebasan dalam Lembaga Pemasyarakatan terhadap para narapidana yang memiliki kelakuan baik. Pembebasan Bersyarat ini merupakan bagian dari sistem Pidana Modern, dimana narapidana yang berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman atau masa pidananya di dalam Lembaga Pemasyarakatan dapat dibebaskan sebelum masa pidananya habis. Tujuan Pembebasan bersyarat bagi narapidana dalam proses pemidanaan adalah salah satu upaya untuk membangkitkan motifasi dan semangat pada diri narapidana ke arah pencapaian tujuan pemidanaan agar menjadi dorongan bagi narapidana lain untuk berbuat hal yang sama seperti narapidana yang mendapatkan Pembebasan Bersyarat. Dengan diberikannya Pembebasan Bersyarat bagi narapidana diharapkan masyarakat tidak memusuhi dan menjauhi narapidana tersebut, malah masyarakat berperan serta secara aktif untuk membantu dan menerima kembali para narapidana ditengah–tengan masyarakat. Permasalahan yang dibahas yaitu proses pemberian pembebasan Bersyarat dan kendala-kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan pemberian pembebasan Bersyarat. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis sosiologis, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti data primer dan sekunder yang lebih luas meliputi bahan rujukan seperti dokumen resmi yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang atau peraturan perundang-undangan, dan studi dokumen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pemberian Pembebasan bersyarat mengikuti aturan yang ada dalam Undang-Undang, namun terdapat beberapa kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan pemberian pembebasan Bersyarat seperti masalah terkait diri narapidana itu sendiri, keluarga narapidana, masyarakat dan para petugas di Lembaga Pemasyarakatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 13 Dec 2016 04:30
Last Modified: 13 Dec 2016 04:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18613

Actions (login required)

View Item View Item