Marlin, Tri (2016) KORELASI KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DENGAN KADAR ASYMMETRIC DIMETHYLARGININE PADA DIABETES MELITUS TIPE 2. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (145kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7 akhir)
BAB 7 Akhir.pdf - Published Version Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (438kB) | Preview |
|
Text (Full text)
Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Hiperglikemia pada diabetes melitus tipe 2 akan meningkatkan advance glycated end product dan stress oksidatif yang akan merusak aktivitas enzim dimethylarginine dimethylaminohydrolase (DDAH)1, sehingga menyebabkan kadar asymmetric dimethylarginine (ADMA) akan meningkat disirkulasi. Peningkatan kadar ADMA akan menghambat aktivitas enzim nitric oxide synthase, yang mengakibatkan nitric oxide menurun sehingga terjadi kerusakan endotel. Tujuan penelitian untuk mengetahui korelasi antara kadar glukosa darah puasa dengan ADMA pada penderita DM tipe 2. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancang potong lintang terhadap 20 orang penderita DM tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di Laboratorium Sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang, mulai Februari 2016 sampai September 2016. Pemeriksaan kadar ADMA dilakukan dengan metode sandwich Enzym Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Pemeriksaan glukosa darah puasa dilakukan dengan metode enzimatik hexokinase. Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman, bermakna jika p <0,05. Hasil: Subjek penelitian berjumlah 20 orang terdiri atas 8 (40%) orang laki-laki dan 12 (60%) orang perempuan. Rerata umur subjek adalah 60,9 (5,9) tahun. Median kadar glukosa darah puasa pada DM tipe 2 adalah 134,5 (95-332) mg/dL. Rerata kadar ADMA pada DM tipe 2 sebesar 0,69 (0,23) µmol/L. Terdapat korelasi positif kuat yang bermakna antara kadar glukosa darah puasa dengan ADMA pada DM tipe 2, didapatkan nilai r = 0,644, p < 0,01. Simpulan: Terdapat korelasi antara kadar glukosa darah puasa dan ADMA pada pasien DM tipe 2. Kata Kunci: asymmetric dimethylarginine, DM tipe 2, glukosa darah puasa
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 31 Oct 2016 03:39 |
Last Modified: | 31 Oct 2016 03:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18601 |
Actions (login required)
View Item |