ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR PEMANASAN TERHADAP SIFAT FISIS SINTER SILIKA DAN TIPE FLUIDA (AIR) PADA MATA AIR PANAS SAPAN MALULUANG KECAMATAN ALAM PAUH DUO, KABUPATEN SOLOK SELATAN

Tania, Dian Putri (2016) ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR PEMANASAN TERHADAP SIFAT FISIS SINTER SILIKA DAN TIPE FLUIDA (AIR) PADA MATA AIR PANAS SAPAN MALULUANG KECAMATAN ALAM PAUH DUO, KABUPATEN SOLOK SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (275kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1 pendahuluan)
bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab akhir)
bab akhir.pdf - Published Version

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (301kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Telah dilakukan analisis sifat fisis sinter silika dan tipe fluida pada mata air panas Sapan Maluluang Kecamatan Alam Pauh Duo, Solok Selatan. Sifat fisis yang diteliti dalam penelitian ini yaitu densitas dengan menggunakan hukum Archimedes, porositas dengan menggunakan standar ASTM D7263-09 (Standard Test Methods for Laboratory Determination of Density of Soil Specimens), dan resistivitas sinter silika dengan metode Probe Dua Elektroda. Nilai densitas, porositas dan resistivitas sinter silika pada temperatur 31oC pada pengukuran ini adalah 1,206 g/cm3, 15,8%, dan 7,195 Ωm. Pengaruh temperatur terhadap sifat fisis sinter silika juga dianalisis dalam penelitian ini. Berdasarkan pengukuran, peningkatan temperatur dari 175 oC hingga 300 oC mengakibatkan nilai densitas semakin kecil yaitu dari 1,112 g/cm3 menurun menjadi 0,983 g/cm3 sedangkan nilai porositas sinter silika naik dari 33,3% menjadi 53,3%. Nilai resistivitas sinter silika juga mengalami peningkatan dari 23,035 Ωm menjadi 57,201 Ωm. Terdapat hubungan nilai faktor resistivitas dengan porositas yaitu bertambahnya pori-pori sinter silika mengakibatkan nilai faktor resistivitas mengecil. Hubungan nilai faktor resistivitas dan porositas sinter silika akan mendapatkan nilai sementasi dan tortuositas sinter silika. Pengaruh temperatur sinter silika dari 175 oC hingga 300 oC menyebabkan nilai tortuositas meningkat dari 6,92 menjadi 48,89 dan sementasi mengecil dari 1,67 menjadi 1,08. Pengujian untuk menentukan tipe fluida mata air panas, menggunakan kandungan berupa sulfat, klorida dan bikarbonat yang terdapat pada air panas. Metode yang digunakan dalam pengujian kandungan sulfat yaitu Spektrofotometri, sedangkan kandungan klorida dan bikarbonat diuji dengan metode Argentometri cara Mohr dan metode titrasi asam basa. Berdasarkan pengolahan data menggunakan diagram trilinier, mata air panas Sapan Maluluang termasuk kedalam tipe air panas klorida karena kandungan klorida merupakan kandungan yang paling dominan yaitu mencapai 97,560 mg/L, sedangkan kandungan sulfat dan bikarbonat mencapai 21,333 mg/L dan 23,730 mg/L. Kata kunci : densitas, porositas, resistivitas, sinter silika, tipe air panas

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 03 Nov 2016 07:56
Last Modified: 03 Nov 2016 07:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18520

Actions (login required)

View Item View Item