HUBUNGAN STATUS IMUNISASI DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURIAN KABUPATEN SOLOK TAHUN 2015

Sisri, Hamda Yeni (2016) HUBUNGAN STATUS IMUNISASI DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURIAN KABUPATEN SOLOK TAHUN 2015. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
dapus.pdf - Published Version

Download (281kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
HASIL AKHIR oki.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian Pada tahun 2015, Puskesmas Surian memiliki angka Incidence Rate (IR) tertinggi penyakit campak untuk wilayah kerja Kabupaten Solok yaitu 11,08 per 1.000 penduduk. Berdasarkan laporan Puskesmas Surian tahun 2015 telah terjadi KLB campak yang menyerang kelompok umur 11 bulan – 15 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status imunisasi dan status gizi dengan kejadian Campak di wilayah kerja Puskesmas Surian Kabupaten Solok tahun 2015. Metode Penelitian kuantitatif dengan desain case control, dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Surian Kabupaten Solok pada bulan Maret s/d Oktober tahun 2016. Sampel terdiri dari 32 kasus dan 32 kontrol dengan anak usia 11 bulan – 15 tahun dengan matching umur dan jenis kelamin. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dan purposive sampling. Pengolahan data menggunakan analisis univariat, bivariat dan analisis stratifikasi. Hasil Hasil penelitian secara bivariat diperoleh hasil, status imunisasi (p=0,01; OR=5,5), status gizi (p=0,54; OR=1,5), tingkat pengetahuan (p=0,002; OR=7), tingkat pendidikan (p=0,004; OR=5), pendapatan (p=0,16; OR=2) dan tradisi/kebiasaan (p=0,65; OR=0,66). Hasil analisis stratafikasi didapatkan tingkat pengetahuan (ΔOR=55,36), tingkat pendidikan (ΔOR=40,31) merupakan confounding. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian variabel yang paling berpengaruh dengan kejadian campak adalah status imunisasi dan tingkat pengetahuan. Untuk itu petugas kesehatan lebih meningkatkan penyuluhan mengenai campak di masyarakat dan menigkatkan cakupan imunisasi campak Daftar pustaka : 35 (2000-2016) Kata kunci : Kejadian campak, status imunisasi, status gizi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 28 Oct 2016 07:15
Last Modified: 20 Feb 2017 02:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18492

Actions (login required)

View Item View Item