KARAKTERISTIK PRELIMINARY BREAKDOWN PETIR TERMINOLOGI BREAKDOWN-LEADER (BL) SEBELUM SAMBARAN NEGATIF PERTAMA

OKKY, SEXCIO ALEXANDER (2015) KARAKTERISTIK PRELIMINARY BREAKDOWN PETIR TERMINOLOGI BREAKDOWN-LEADER (BL) SEBELUM SAMBARAN NEGATIF PERTAMA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
225.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (808kB)

Abstract

Latar Belakang Kota Padang merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi cukup besar dalam kejadian petir setiap tahunnya. Hal ini karena kota Padang secara geografis terletak disekitar garis ekuator dan mendapatkan intensitas cahaya matahari yang merata sepanjang tahunnya. Hal ini menyebabkan daerah disekitar garis ekuator, beriklim tropis atau tidak memiliki musim seperti daerah lain yang letaknya jauh dari garis ekuator. Seperti yang diketahui daerah yang beriklim tropis memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Kondisi ini juga yang mengakibatkan potensi kejadian petir di Kota Padang menjadi cukup tinggi dibanding dengan daerah lain yang berada jauh dari garis ekuator. Petir merupakan salah satu fenomena alam yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari dan sulit untuk diprediksi. Fenomena ini terjadi akibat loncatan muatan dalam jumlah yang sangat besar yang disebabkan adanya perbedaan muatan antara awan dan bumi. Sebelum terjadinya sambaran petir atau return stroke secara bertahap proses terjadinya petir dimulai dari tahap preliminary breakdown, step leader hingga akhirnya terjadi sambaran balik pertama atau first return stroke. Namun masih sedikit informasi dan data statistik signifikan yang ada untuk setiap tahapannya, hal ini membuat petir menjadi hal yang menarik untuk diteliti. 2 “ Perubahan medan listrik di awan sebelum proses sambaran negatif pertama pada petir negatif awan-ke-tanah memiliki durasi dari sekitar beberapa milisecond sampai beberapa ratus milisecond. Perubahan Medan listrik sebelum first return stroke pada petir negatif awan-ke-tanah telah dicatat dan ditandai oleh banyak peneliti, salah satunya adalah Clarence dan Malan. Clarence dan Malan adalah salah satu peneliti yang mengemukakan terminologi jenis BIL untuk menggambarkan perubahan medan listrik sebelum terjadinya first return stroke pada petir dari awan-ke-tanah” [1]. Namun terdapat perbedaan pendapat antara Clarence dan Malan yang menyatakan “ perubahan medan sebelum sambaran balik pertama yang relatif lama, harus dikaitkan dengan proses yang memulai stepped leader” . Sementara Kitagawa dan Brook berpendapat “ panjang perubahan medan sebelum sambaran balik pertama yang relatif lama harus diperlakukan sebagai discharges awan yang relatif independen” [3]. Sejauh ini terminologi BIL yang dikemukakan oleh Clarence dan Malan belum sepenuhnya dapat menjelaskan karakteristik pada pulsa kegagalan awal (preliminary breakdown). Teori BIL ini tidak didukung oleh beberapa peneliti seperti yang dilakukan oleh Krehbiel dkk., Rhodes dan Krehbiel dan Shao, dimana ditemukan beberapa kasus pulsa PB dengan terminologi Breakdown- Leader (BL). Penelitian lain yang terkait adalah jurnal yang berjudul “K arakteristik Preliminary Breakdown Petir Downward Leader sebelum Sambaran Negatif Pertama” [2]. Jurnal ini membahas petir yang ditangkap oleh sensor yang berada di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Andalas, petir dianalisis 3 yang diawali oleh deretan pulsa preliminary breakdown (PPB) yang terjadi sebelum sambaran negatif pertama dari awan ke tanah. Sinyal petir di rekam dengan memanfaatkan antena medan listrik [fast antenna]. Analisis yang dilakukan yaitu PPB-RS separation dan pre-return stroke duration. Seperti yang telah dipaparkan diatas, petir memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda. Selain mengetahui kejadian petir disuatu daerah kita juga perlu mempertimbangkan keadaan geografis dari suatu daerah terhadap durasidurasi waktu parameter yang ada, untuk menentukan karakteristik gelombang medan listrik petir. Pada tugas akhir ini akan dilakukan analisa terhadap “ Karakteristik Preliminary Breakdown Petir Terminologi Breakdown-Leader (BL) sebelum Sambaran Negatif Pertama” terhadap kondisi geografis suatu daerah dan membandingkan dengan data hasil penelitian di daerah berbeda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Elektro
Depositing User: Ms Lyse Nofriadi
Date Deposited: 25 Feb 2016 02:47
Last Modified: 25 Feb 2016 02:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1847

Actions (login required)

View Item View Item