Strategi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Fasilitasi Pembiayaan dalam Mengelola Dana Bergulir untuk Usaha Mikro di Kota Payakumbuh

Okky, Putra Rendi (2016) Strategi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Fasilitasi Pembiayaan dalam Mengelola Dana Bergulir untuk Usaha Mikro di Kota Payakumbuh. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
1. Abstrak.pdf - Published Version

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (434kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir (Penutup))
3. Bab Akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (278kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (290kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
5. Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (23MB)

Abstract

Program Dana Bergulir merupakan sebuah program dalam peningkatan perekonomian masyarakat Kota Payakumbuh, telah dilaksanakan sejak tahun 2002 dan mulai dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada tahun 2003 S/d 2016, adapun peranannya adalah memberikan kredit dengan bunga rendah kepada usaha mikro dalam pengembangan usahanya. Penelitian ini dilakukan secara langsung terhadap lembaga Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Fasilitasi Pembiayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan yang dilakukan oleh UPTD Fasilitasi Pembiayaan dalam mengelola program dana bergulir dan mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan berhasilnya UPTD Fasilitasi Pembiayaan dalam memberdayakan usaha mikro. Teori yang digunakan adalah teori pemberdayaan dari Payne. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam dan triangulasi. Informan ditentukan dengan teknik purposive. Informan dari penelitian adalah pengelola kegiatan dan mitra pemanfaat. Hasil penelitian menunjukan bahwa UPTD Fasilitasi Pembiayaan berhasil dalam memberdayakan usaha mikro sehingga usaha mikro di Kota Payakumbuh sejahtera. UPTD Fasilitasi Pembiayaan menjadi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Kota Payakumbuh yang berhasil dalam menangani masalah nasabahnya dengan berbagai macam strategi. Kebijakan yang dilakukan UPTD Fasilitasi Pembiayaan dalam memberdayakan usaha mikro adalah, pertama, menjalankan tugas sesuai peraturan yang telah ditetapkan kedua mengelola dana bergulir secara teratur, ketiga memiliki prosedur yang mudah dalam mengupayakan kesejahteraan usaha mikro, keempat mengadakan sosialisasi program dana bergulir, dan kelima membuat aturan tentang pengembalian pinjaman. Sedangkan Faktor-faktor yang menyebabkan berhasilnya UPTD Fasilitasi Pembiayaan dalam memberdayakan usaha mikro di Kota Payakumbuh, pertama adalah di UPTD Fasilitasi Pembiayaan sistem kreditnya terkonsep dan terstruktur , kedua meningkatkan partisipasi usaha mikro ketiga memberikan sanksi dengan tegas keempat dana yang diberikan tepat sasaran, kelima mengadakan evaluasi kerja agar programnya berkelanjutan (Continue). Kata kunci: pembiayaan, modal usaha, pemberdayaan, penyaluran dana, program pemerintah ABSTRACT Okky Putra Rendi, 1110813013. Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Andalas University Padang. Mini Thesis Title: Strategy of Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Fasilitasi Pembiayaan Fund for Micro Enterprises in Payakumbuh. Supervisor I, Dr. Indraddin, M.Si. and Advisor II, Dr. Maihasni, M.Si. Program Revolving Fund is a program to increase the community's economy Payakumbuh, has been implemented since 2002 and began to be budgeted in the Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2003 until 2016, while its role is to provide loans with low interest rates to micro businesses in developing efforts. This study was aimed directly at the institute Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Fasilitasi Pembiayaan. This study aimed to describe the policies implemented by the UPTD Fasilitasi Pembiayaan manage a revolving fund program and describe the factors that lead to success UPTD Fasilitasi Pembiayaan to empower micro businesses. The theory used is the theory of empowerment of Payne. This study used a qualitative approach. Data were collected by interview and triangulation techniques. The informant is determined by using purposive. Informants of research is manager and partner activity beneficiaries. The results showed that UPTD Fasilitasi Pembiayaan successful in empowering micro businesses so that small businesses in Payakumbuh prosperous. UPTD Fasilitasi Pembiayaan into Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Payakumbuh successful in dealing with its customers with a wide range of strategies. Policies that do UPTD Fasilitasi Pembiayaan to empower micro businesses is, first, carry out tasks in accordance with prescribed rules second manage a revolving fund on a regular basis, the third has a simple procedure in seeking the welfare of the micro, the fourth held socialization program revolving fund, and the fifth to make rules about repayment. While the factors that led to the success of UPTD Fasilitasi Pembiayaan to empower micro businesses in Payakumbuh, the first is in UPTD Fasilitasi Pembiayaan the system of credit conceptualized and structured, second to increase the participation of micro enterprises third sanctions expressly fourth funds provided right on target, the fifth held a job evaluation that sustainable program (Continue). Keywords: funding, welfare, venture capital, empowerment, disbursement of funds, the government program

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 28 Oct 2016 03:33
Last Modified: 28 Oct 2016 03:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18442

Actions (login required)

View Item View Item