Hubungan Faktor Maternal Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Tahun 2015

NOVI, RATNA SARI (2016) Hubungan Faktor Maternal Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Tahun 2015. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 6.pdf - Published Version

Download (47kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (55kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
SKRIPSI NOVI RATNA SARI FULL watermark.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Tujuan Puskesmas Lubuk Kilangan merupakan puskesmas di Kota Padang dengan prevalensi kejadian BBLR cukup tinggi pada tahun 2015 yaitu 4,8 %. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan variabel independen faktor maternal (usia ibu melahirkan, pendidikan, jarak kehamilan, paritas, status pekerjaan, riwayat abortus, kunjungan ANC, Konsumsi Tablet Fe, Paparan asap rokok) dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja puskesmas Lubuk Kilangan tahun 2015. Metode Penelitian ini menggunakan desain study case control. Populasi semua ibu yang melahirkan tahun 2015 di wilayah kerja puskesmas Lubuk Kilangan. Jumlah sampel sebanyak 62 orang, diambil secara Simple Random Sampling . Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner dan data sekunder pukesmas. Data dianalisa secara univariat, bivariat, dan multivariat dengan regresi logistic. Hasil Hasil analisis secara bivariat diperoleh bahwa pendidikan (p=0,017; OR= 4,4), jarak kehamilan (p=0,026;OR=10,4), paritas (p=0,026;OR=10,4), kunjungan ANC (p=0,000;OR=8,7), Konsumsi Fe (p=0,04;OR=3,3) dan paparan asap rokok (p=0,01;OR=4,4) memiliki hubungan dengan kejadian BBLR. Sedangkan Usia ibu melahirkan (p= 0,553), riwayat abortus (p=0,07), status pekerjaan (p=0,4) dan IMT (p=0,18) tidak berhubungan dengan kejadian BBLR. Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa paritas merupakan faktor yang paling dominan dengan kejadian BBLR di wilayah kerja puskesmas Lubuk Kilangan tahun 2015. Untuk itu, diharapkan kepada pihak puskesmas untuk memberikan perhatian khusus kepada ibu yang risiko tinggi dan meningkatkan penyuluhan kepada ibu hamil untuk rutin memeriksakan kehamilannya. Daftar Pustaka : 53 (1998-2016) Kata Kunci : BBLR, faktor maternal, paritas, kunjungan ANC

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 28 Oct 2016 01:56
Last Modified: 28 Oct 2016 01:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18429

Actions (login required)

View Item View Item