Orang kaliang di Pariaman (studi kasus mengenai hubungan sosial orang kaliang di Pariaman)

Tridho, Yoko Razaky (2015) Orang kaliang di Pariaman (studi kasus mengenai hubungan sosial orang kaliang di Pariaman). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (44kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) bab 1.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview
Preview	Text (bab akhir (penutup)) bab akhir (penutup).pdf - Published Version Download (37kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (52kB) | Preview
	Text (tugas akhir ilmiah utuh) tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Tridho Yoko Razaky, 1010823005. Jurusan Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang, 2016. Judul : Orang Kaliang di Pariaman (Studi Kasus Mengenai Hubungan Sosial Orang Kaliang di Pariaman. Pariaman merupakan salah satu kota di Sumatera Barat yang memiliki keanekaragaman suku bangsa, budaya, dan adat istiadat. Keanekaragaman ini terjadi karena ada bangsa lain yang merantau dan menetap di Pariaman. Salah satunya adalah bangsa India yang sering disebut orang kaliang oleh masyarakat Pariaman. Hubungan sosial antar suku bangsa ini berlangsung baik dan mampu hidup berdampingan di kota Pariaman. Dalam menjalani hubungan sosial antar suku bangsa terdapat beberapa perbedaan kebudayaan, adat istiadat, dan tradisi. Namun mereka tetap hidup rukun dan mampu menyelaraskan hidup masing-masing tanpa adanya konflik yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kehidupan orang kaliang di Pariama, serta untuk mengetahui dan mendeskripsikan hubungan sosial orang kaliang di Pariaman. Penelitian ini merupakan penelitian etnografi yang menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Sedangkan pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling, dengan membagi informan menjadi informan kunci dan informan biasa. Informan kunci terdiri dari tiga orang yaitu niniak mamak Pariaman, orang kaliang yang dituakan, dan orang kaliang yang menikah dengan orang Pariaman. Sementara untuk informan biasa adalah masyarakat yang berada di sekitar Kampuang Kaliang. Dari hasil penelitian dapat digambarkan dan dideskripsikan diterimanya orang kaliang di Pariaman karena adanya kesamaan keagamaan yaitu (1)Islam, adanya sikap saling membutuhkan kebutuhan hidup baik kebutuhan pokok berupa makanan ataupun kebutuhan lainnya, (2) orang kaliang mampu menyesuaikan diri dengan baik dalam kehidupan sehari-hari dengan masyarakat Pariaman sehingga tidak ada konflik yang terjadi diantara keduanya, (3) orang kaliang mempunyai budaya dan tradisi yang menarik bagi masyarakat Pariaman seperti upacara Mandi Raba’a Akhir dan upacara Tabuik bahkan acara Tabuik dijadikan sebuah acara yang rutin diadakan setiap tahunnya. Dari keseluruhan hasil penelitian kehidupan sosial orang kaliang di Pariaman berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari banyak terdapat kerja sama antara orang kaliang dan masyarakat Pariaman baik itu kehidupan sehari-hari bermasyarakat maupun kehidupan dalam menjalankan agama dan tidak pernah terdapat konflik. Tidak ada perbedaan yang mencolok di antara mereka, orang kaliang menggunakan bahasa Minangkabau dan mengganggap dirinya adalah masyarakat Pariaman. Orang kaliang juga ikut serta dalam upacara, acara, dan tradisi Pariaman. Begitu juga masyarakat Pariaman juga mengikuti beberapa tradisi orang kaliang seperti Tabuik , dan tradisi lainnya. Kata kunci : Pariaman, orang kaliang, etnografi, hubungan sosial.

Actions (login required)

View Item