Intan, Aulia (2016) PEMETAAN BAHASA MINANGKABAU DI KECAMATAN X KOTO SINGKARAK, KECAMATAN JUNJUNG SIRIH (KABUPATEN SOLOK) DAN KECAMATAN BATIPUH SELATAN (KABUPATEN TANAH DATAR). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstark)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (43kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
TUGAS AKHIR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian geografi dialek ini dilakukan di Kecamatan X Koto Singkarak, Kecamatan Junjung Sirih (Kabupaten Solok), dan Kecamatan Batipuh Selatan (Kabupaten Tanah Datar). Penelitian ini mencakup dua aspek kebahasaan, yaitu fonologi dan leksikon. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan variasi fonologis bahasa Minangkabau di Kecamatan X Koto Singkarak, Kecamatan Junjung Sirih, dan Kecamatan Batipuh Selatan; mengklasifikasikan tingkat variasi leksikal bahasa Minangkabau di Kecamatan X Koto Singkarak, Kecamatan Junjung Sirih, dan Kecamatan Batipuh Selatan; dan memetakan variasi fonologis dan leksikal bahasa Minangkabau yang digunakan di Kecamatan X Koto Singkarak, Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok, dan Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar. Teori yang dipakai dalam menganalisis penelitian ini adalah teori tentang dialektometri yang dikemukan oleh Jean Seguy. Metode dan teknik yang digunakan adalah metode dan teknik yang dikemukan oleh Sudaryanto. Pertama adalah metode penyediaan data yang terdiri dari metode simak. Teknik dasar metode ini adalah teknik sadap. Teknik lanjutannya adalah teknik simak libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Kedua adalah metode analisis data. Metode yang digunakan adalah metode padan dengan teknik dasarnya adalah teknik pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutannya adalah teknik hubung banding memperbedakan (HBB). Hasil perbandingan itu dihitung dengan menggunakan rumus dialektometri yang dikemukan oleh Jean Seguy. Dengan menerapkan metode tersebut, maka diperoleh tingkat variasi bahasa antartitik pengamatan di Kecamatan X Koto Singkarak, Kecamatan Junjung Sirih (Kabupaten Solok), dan Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan data fonologis sebanyak 97 berian. Pada aspek fonologis ditemukan variasi bunyi dan fonem. Variasi bunyi vokal [u] dan [U], [e] dan [ɛ], bunyi [o] yang variasinya [ɔ], bunyi konsonan [k] yang variasinya [Ɂ] dan [k], dan bunyi diftong [ia] yang variasi bunyinya [ie] dan [ia]. Dari variasi fonologis ini pada variasi vokal dan konsonan didapatkan TP3 cenderung berbeda dengan yang lain atau TP1- TP4 memiliki banyak persamaan. Sementara pada variasi diftong TP4 cenderung berbeda dengan yang lain. Berdasarkan hasil analisis data. Pada aspek leksikal ditemukan data leksikal sebanyak 136 berian dari 500 tanyaan. Dari variasi leksikal, TP4 cenderung berbeda dengan yang lain dan TP1-TP4 menunjukkan banyak persamaan. Setelah dilakukan perhitungan leksikon yang berbeda ditemukan dua tingkat variasi bahasa, yaitu beda wicara dan tidak ada perbedaan. Antara TP1-TP4 menunjukkan perbedaan wicara. Antara titik-titik pengamatan yang lain menunjukkan tidak ada perbedaan seperti antara TP1- TP2, TP2- TP3, TP2-TP4, dan TP3-TP4. Kata Kunci : dialek, fonologi, leksikal, variasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Daerah |
Depositing User: | s1 sastra minang |
Date Deposited: | 28 Oct 2016 04:29 |
Last Modified: | 28 Oct 2016 04:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18314 |
Actions (login required)
View Item |