DETEKSI LINGKARAN PADA CITRA BENDA TERHALANG MENGGUNAKAN METODE RUMUS KELENGKUNGAN

RAHADIAN, ASNELI PUTRI (2015) DETEKSI LINGKARAN PADA CITRA BENDA TERHALANG MENGGUNAKAN METODE RUMUS KELENGKUNGAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
218.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Terdapat berbagai bangun datar seperti segitiga, segiempat, segilima, segienam dan lingkaran. Diantara bangun datar tersebut, lingkaran merupakan bangun datar yang berbeda dengan bangun datar lainnya karena merupakan kurva tertutup yang memiliki jari-jari konstan. Dalam kehidupan nyata banyak objek yang dibentuk dengan dasar lingkaran yang terhalang oleh objek berbentuk lain. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi pendeteksi objek lingkaran terhalang agar dapat menjadi media yang bermanfaat. Pendeteksi suatu objek lingkaran terhalang yang diaplikasikan pada mesin (komputer) diperlukan suatu metode yang efektif agar dapat diperoleh hasil yang akurat. Permasalahan yang muncul dalam melakukan proses pendeteksian objek lingkaran terhalang pada citra digital adalah bagaimana sebuah metode dapat mendeteksi berbagai objek lingkaran terhalang dengan variasi keterhalangan yang berbeda-beda. Rumus kelengkungan merupakan metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi objek lingkaran terhalang pada citra digital dengan hasil yang akurat. Untuk menganalisis tingkat performasi algoritma dalam pendeteksian objek lingkaran terhalang menggunkan metode rumus kelengkungan dan hasilnya dibandingkan dengan metode Hough Transform. Citra yang diujikan 100 citra animasi yang dibuat menggunakan komputer dan 70 citra yang di-capture dengan menggunakan webcame atau kamera. Berdasarkan hasil uji menggunakan rumus kelengkungan, sistem dapat mendeteksi objek lingkaran terhalang dengan akurasi mencapai 95% untuk citra animasi dan 85.7143% untuk citra nyata. Waktu komputasi rata-rata dalam mendeteksi lingkaran terhalang adalah 0.6691 detik untuk citra animasi dan 0.73471 detik untuk citra nyata. Jika hasil uji menggunakan motode Hough Transform, sistem dapat mendeteksi objek lingkaran terhalang dengan akurasi mencapai 52% untuk citra animasi dan 54.2857% untuk citra nyata. Waktu komputasi rata-rata dalam mendeteksi lingkaran terhalang adalah 2.1545detik untuk citra animasi dan 2.1669 detik untuk citra nyata. Kata kunci: citra digital, deteksi tepi, segmentasi, kode rantai, objek lingkaran, rumus kelengkungan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Elektro
Depositing User: Ms Lyse Nofriadi
Date Deposited: 24 Feb 2016 09:01
Last Modified: 24 Feb 2016 09:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1822

Actions (login required)

View Item View Item