PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP PERUBAHAN ANSIETAS, INSOMNIA DAN KEMAMPUAN RELAKSASI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WHERDA

Mareta, Akhriansyah (2016) PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP PERUBAHAN ANSIETAS, INSOMNIA DAN KEMAMPUAN RELAKSASI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WHERDA. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (140kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (191kB) | Preview
Preview	Text (BAB Akhir) BAB akhir.pdf - Published Version Download (45kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (376kB) | Preview
	Text (Tesis Full Text) Tugas Akhir Ilmiah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

PROGRAM STUDI S2 KEPERAWATAN KEKHUSUSAN KEPERAWATAN JIWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS Tesis, Oktober 2016 Mareta Akhriansyah Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Perubahan Ansietas, Insomnia dan Kemampuan Relaksasi Pada Lansia Di Panto Sosial Tresna Wherda Kabupaten Bungo tahun 2016 xv + 126 halaman + 14 tabel + 2 skema + 21 lampiran ABSTRAK Usia tua memungkinkan mengalami kemunduran fisik yang dapat mempengaruhi psikologis pada lansia seperti ansietas dan insomnia. Prevalensi ansietas di negara berkembang pada usia dewasa dan lansia sebanyak 50% serta sekitar 80% dari klien depresi dan 90 % dari klien tersebut ansietas dan insomnia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi Progressive Muscle Relaxation (PMR) terhadap anisetas, insomnia dan kemampuan relaksasi pada lansia di PSTW. Desain penelitian Quasi Experimental Pre-Post Test With Control Grup. Pengambilan sampel dilakukkan dengan teknik simple random samplingdimana 84 orang lansia, 42 orang lansia kelompok intervensi yang diberikan terapi generalis dan PMR dan 42 orang lansia kelompok kontrol yang hanya diberikan terapi generalis. Hasil penelitian ansietas dan insomnia lansia berkurang secara bermakna dengan nilai (p value < 0,05) setelah mendapatkan terapi PMR. Study ini menunjukkan ada perbedaan yang bermakna setelah diberikan terapi PMR pada kelompok intervensi. Sedangkan kemampuan relaksasi pada lansia yang mendapatkan terapi generalis dan PMR meningkat secara bermakna (p value < 0,05). Terapi generalis dan PMR direkomendasikan sebagai terapi keperawatan lanjutan dalam merawat lansia dengan ansietas dan insomnia. Kata Kunci : Lansia, Ansietas, Insomnia, Kemampuan Relaksasi, Progressive Muscle Relaxation, terapi generalis Daftar Pustaka : 78 (1998-2016)

Actions (login required)

View Item