karakterisasi fenotipik ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) pada beberapa kecamatan di Sumatera Barat

Nova, Reskhi Firdaus (2016) karakterisasi fenotipik ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) pada beberapa kecamatan di Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) absrak bahasa indonesia.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (151kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (354kB) | Preview
	Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT) SKRIPSI NOVA RESKHI FIRDAUS (wtm).PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Penelitian dengan Judul “Karakterisasi Fenotipik Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) pada Beberapa Kecamatan di Sumatera Barat”, telah dilaksanakan dari bulan Oktober 2015 di Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi awal mengenai keragaman fenotipik ubi kayu di Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei yang dilakukan di empat kecamatan sentra produksi yaitu kecamatan koto Tangah kota padang, kecamatan Batang Anai kabupaten Padang Pariaman, kecamatan Pariaman Selatan kota Pariaman dan kecamatan Tilatang kamang, kabupaten Agam. Karakterisasi fenotipik dilakukan pada daun, batang dan umbi ubi kayu dan karakterisasi kimia hanya dilakukan pada umbi ubi kayu. Eksplorasi telah berhasil mengidentifikasi 15 aksesi ubi kayu yang menunjukkan variabilitas fenotipik yang sempit hingga luas pada karakter daun, batang, dan umbi. Analisis kimia umbi menunjukan bahwa umbi pada ubi kayu yang diolah dengan proses perebusan atau fermentasi memiliki kadar amilosa lebih tinggi dibandingkan dengan kadar amilopektin. Sebaliknya pada umbi yang digunakan sebagai bahan baku kripik sanjai memiliki kadar pati dengan kandungan amilopektin lebih tinggi daripada kandungan amilosanya. Analisis klaster berdasarkan data gabungan kualitatif dan kuantitatif serta pengelompokan berdasarkan karakter kuantitatif saja menghasilkan empat kelompok pada koefisien kemiripan 50%. Lima belas aksesi ubi kayu mengelompok menjadi tiga berdasarkan karakter kualitatif.

Actions (login required)

View Item