INTERRELATIONSHIP BETWEEN LANGUAGE AND ENVIRONMENT IN HEMINGWAY’S NOVELLA THE OLD MAN AND THE SEA AN ECOLINGUISTIC STUDY

AMALIA, AMALIA (2016) INTERRELATIONSHIP BETWEEN LANGUAGE AND ENVIRONMENT IN HEMINGWAY’S NOVELLA THE OLD MAN AND THE SEA AN ECOLINGUISTIC STUDY. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (341kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (340kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (383kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Ekolinguistik muncul pada tahun 1990-an merupakan suatu pendekatan baru dalam kajian bahasa yang memperhatikan adanya hubungan antara bahasa yang digunakan oleh penutur bahasa dengan lingkungan geografi dan lingkungan alamnya. Tesis ini bertujuan untuk menjelaskan dampak dari lingkungan alam terhadap leksikon dan tuturan yang muncul pada novella yang berjudul Laki-laki dan Laut karya Ernest Hemingway. Selanjutnya tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menggambarkan berbagai eko leksikon dari bahasa lingkungan. (2) mengidentifikasi metafor dan simili yang erat kaitannya pada ekosistem baik yang bersumber dari biotik dan abiotik, (3) Menemukan pendekatan yang bersifat lingkungan dengan mempertimbangkan hubungan yang sangat erat terdapat pada lingkungan, bahasa dan penuturnya. Lingkungan yang dimaksudkan berupa lingkungan fisik, biologi, sosiokultural dan idiologi. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menerapkan metode observasi non partisipan (Sudaryanto 1988:2) data yang dikumpulkan berasal dari data asli yang terdapat pada novella yang berjudul Laki-laki Tua dan Laut karya Ernest Hemingway dan data sekunder yang diperoleh dari internet melalui proses penggabungan dan perbandingan dari sumber-sumber tersebut. Dan selanjutnya data yang berkaitan dengan bidang ilmu lainnya seperti Biologi, Ekologi dan Sosiologi dengan menggunakan metode padan. Teori Steffenson dan Fill mengidentifikasi perbedaan interpretasi pada ekologi melalui empat pendekatan. Pendekatan pertama memandang bahasa sebagai sebuah simbol ekologi dimana bahasa akan berbeda tergantung dari interaksinya pada lingkungan tertentu. Pendekatan kedua menganggap bahasa sebagai bagian ekologi yang bersifat sosiokultural sehingga mampu menghasilkan lingkungan sosial dan kebudayaan. Pendekatan ketiga menganggap bahasa berhubungan dengan ekologi kognitif dan bagaimana kemampuan kognitif suatu kelompok mempengaruhi cara mereka beradaptasi terhadap lingkungannya. Dan terakhir adalah ekologi natural, yang memperhatikan hubungan bahasa dengan lingkungan biologis dan lingkungan fisik. Hal-hal tersebut merupakan teori vii tentang ekologi sebagaimana yang telah dirumuskan oleh Steffensen dan Fill (2014:9). Kata kunci: ekologi, keragaman, hubungan timbal balik dan ekosistem

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu linguistik
Date Deposited: 26 Oct 2016 08:34
Last Modified: 26 Oct 2016 08:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18043

Actions (login required)

View Item View Item