RINA, MUFRIYANTI (2016) HUBUNGAN KADAR 25-HYDROXYVITAMIN D SERUM DENGAN DERAJAT KEPARAHAN VITILIGO. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I pendahuluan.pdf - Published Version Download (502kB) | Preview |
|
|
Text (Bab VI Kesimpulan dan saran)
BAB VI Kesimpulan dan saran.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (345kB) | Preview |
|
Text (Tesis full text dr Ina)
full tesis ina.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar belakang: Vitiligo merupakan suatu gangguan pigmentasi, ditandai dengan adanya depigmentasi kulit berupa makula hipopigmentasi disebabkan karena hilangnya fungsi melanosit epidermis secara kronik dan progresif. Penyebab vitiligo multifactorial, patogenesisnya masih belum jelas dan salah satu etiopatogenesisnya adalah defisiensi vitamin D. Terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui hubungan vitamin D dan vitiligo dengan hasil yang bervariasi. Penelitian ini mencari hubungan antara kadar 25-hidroxyvitamin D serum dengan derajat keparahan vitiligo Tujuan penelitian: Untuk mengetahui adanya hubungan kadar 25-hidroxyvitamin D serum dengan derajat keparahan vitiligo Subjek dan metode penelitian: Tujuh belas pasien dengan vitiligo berusia > 18 tahun sebagai subjek penelitian. Kriteria ekslusi: pasien vitiligo mendapat terapi topikal, fisik, terapi sistemik, menderita penyakit seperti diabetes melitus, gangguan fungsi tiroid, fungsi hati, fungsi ginjal, psoriasis, dermatitis atopik, SLE, rheumatoid arthritis, sklerosis multipel, keganasan, riwayat keluarga vitiligo (genetik), bekerja di lapangan/ di luar ruangan, terpapar matahari dari rentang waktu jam 10 pagi- 2 siang, anak-anak, ibu hamil dan menyusui. Dilakukan penghitungan skor VASI, dan pemeriksaan kadar 25-hidroxyvitamin D serum dengan metode ELISA. Hasil penelitian: Usia rerata pasien vitiligo pada penelitian ini adalah 44,94±14,23 tahun, dengan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (82,4%). Usia awitan terbanyak adalah pada usia 21-30 tahun (35,3%). Jenis vitiligo terbanyak adalah vitiligo vulgaris (64,7%) dengan derajat keparahan terbanyak adalah derajat ringan (58,8%). Rerata kadar 25-hidroxyvitamin D serum adalah 99,35±58,58 ng/mL. Hubungan kadar 25-hidroxyvitamin D serum dengan skor VASI dan derajat keparahan vitiligo menunjukkan korelasi negatif namun tidak bermakna secara statistik. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar 25-hidroxyvitamin D serum dengan derajat keparahan vitiligo, namun terdapat kecenderungan korelasi negatif yang tidak bermakna secara statistic. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar dan metode cross sectional comparative untuk hasil yang bermakna. Kata kunci: kadar 25-hidroxyvitamin D serum, derajat keparahan vitiligo
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 02 Nov 2016 08:01 |
Last Modified: | 02 Nov 2016 08:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18037 |
Actions (login required)
View Item |