KERAGAMAN GENETIK GEN HORMON PERTUMBUHAN (GH-MboII) PADA ITIK BAYANG MENGGUNAKAN PENCIRI PCR-RFLP

UMMI, SAUDAH HARAHAP (2016) KERAGAMAN GENETIK GEN HORMON PERTUMBUHAN (GH-MboII) PADA ITIK BAYANG MENGGUNAKAN PENCIRI PCR-RFLP. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (50kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL PDF.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

KERAGAMAN GENETIK GEN HORMON PERTUMBUHAN (GH-MboII) PADA ITIK BAYANG MENGGUNAKAN PENCIRI PCR-RFLP Ummi Saudah Harahap, dibawah bimbingan Dr. Ir. H.Yurnalis,M. Sc, dan Prof. Dr.Ir. H. Erman Syahruddin, SU Bagian Ilmu dan Teknologi Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2016 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik gen hormon pertumbuhan (GH-MboII) pada itik Bayang dengan menggunakan teknik PCR-RFLP (polymerase chain reaction-restriction fragment length polymorphism). Penelitian ini menggunakan 157 sampel darah itik Bayang jantan dan betina berumur 10 minggu yang dipelihara secara intensif di RT 4 / RW 1 Kelurahan Binuang Kampung Dalam, Kota Padang, Sumatera Barat. Sampel darah itik Bayang diambil melalui vena brachialis sebanyak ± 1 ml. DNA dari sampel darah diisolasi menggunakan protocol Genomik DNA Purification Kit (Promega). DNA total kemudian diamplifikasi menggunakan sepasang primer F : 5’-CTG GAG CAG GCA GGA AAA TT-3’ dan R: 5’-TCC AGG GAC AGT GAC TCA AC-3’ yang menghasilkan fragmen exon 1 gen GH sepanjang 801 bp. Produk amplifikasi direstriksi dengan enzim MboII yang mengenali situs pemotongan GAAGA↓. Dari 157 sampel hasil restriksi diperoleh hanya satu tipe genotip yaitu homozigot (+/+) sebanyak 157 sampel, dengan frekuensi alel (+) sebesar 1 dan alel (-) 0. Berdasarkan frekuensi alel yang diperoleh bahwa secara genetik populasi itik Bayang ini seragam (monomorfik). Frekuensi genotip dari kelompok itik Bayang ini berada dalam ketidak seimbangan Hardy-Weinberg. Kata Kunci : Enzim MboII, gen GH (hormon pertumbuhan), itik Bayang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 27 Oct 2016 02:57
Last Modified: 27 Oct 2016 02:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18017

Actions (login required)

View Item View Item