Kurnia, Febra (2016) Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Bangunan Cagar Budaya di Kawasan Kota Lama Sawahlunto. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (bab i (pendahuluan))
bab I.pdf - Published Version Download (224kB) | Preview |
|
|
Text (bab vi (kesimpulan dan saran))
BAB VI.pdf - Published Version Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (244kB) | Preview |
|
Text (Tesis Fulltext)
tesis full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kota Sawahlunto, yang tumbuh karena pertambangan batubara, pada tahun 1997 mengalami penurunan produksi batu bara sehingga basis ekonomi masyarakat menjadi tidak kuat lagi. Akhirnya pemerintah kota mulai mengembangkan Kota Sawahlunto menjadi kota warisan tambang, dengan pelestarian Kawasan Kota Lama sebagai salah satu program pengembangan pariwisata. Namun seiring dengan perkembangan kota, satu demi satu bangunan cagar budaya mulai kehilangan identitasnya dan beberapa diganti dengan tampak bangunan yang lebih modern. Agar pelestarian di Kawasan Kota Lama dapat berjalan maksimal, diperlukan penanganan serius dari pemerintah kota yang didukung oleh partisipasi masyarakat dalam pelestarian bangunan cagar budaya di Kawasan Kota Lama. Penelitian ini bertujuan mengkaji kondisi partisipasi masyarakat terhadap pelestarian bangunan cagar budaya di Kawasan Kota Lama Sawahlunto, meneliti faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi partisipasi masyarakat dan merumuskan bentuk kebijakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu analisa deskriptif dengan pengolahan data menggunakan analisa regresi linier. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 66 responden penghuni bangunan cagar budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di kawasan Kota Lama Sawahlunto memiliki tingkat partisipasi yang cukup tinggi, dimana ada pengaruh secara signifikan antara pengetahuan, usia, tingkat penghasilan, lama tinggal, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, dan sosialisasi terhadap partisipasi masyarakat. Beberapa kebijakan yang bisa dirumuskan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah dengan mengembangkan berbagai potensi pembiayaan dan pemanfaatan bangunan cagar budaya yang berkelanjutan, membenahi peraturan perundangan dan perangkat pendukungnya, meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar lembaga, mengedukasi seluruh elemen masyarakat tentang pentingnya pelestarian bangunan cagar budaya, dan menerapkan pengelolaan bangunan dan kawasan yang terintegrasi. Kata kunci : partisipasi masyarakat, pelestarian, bangunan cagar budaya, Kawasan Kota Lama.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 perencanaan pembangunan |
Date Deposited: | 26 Oct 2016 06:21 |
Last Modified: | 26 Oct 2016 06:21 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17955 |
Actions (login required)
View Item |