MUHAMMAD, NURZAIN (2016) IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN E-PROCUREMENT BAGI INSTANSI PENGADAAN BARANG/JASA PROVINSI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf - Published Version Download (20kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V.pdf - Published Version Download (21kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf Download (29kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB) |
Abstract
E-procurement merupakan suatu proses pengadaan barang atau jasa yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik berbasis internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi. Aplikasi e-procurement diharapkan mampu membawa manfaat bagi para penggunanya seperti adanya standardisasi proses pengadaan, terwujudnya transparansi dan efisiensi pengadaan yang lebih baik, tersedianya informasi yang jelas dikalangan internal serta mendukung pertanggung-jawaban dalam proses pengadaan. Sistem e-procurement diharapkan dapat menjadi aplikasi yang mampu mendukung pelaksanaan kinerja yang lebih baik di kalangan internal instansi pemerintah maupun pihak ketiga, serta dapat membantu menciptakan pemerintahan yang bersih (Good Governance). Provinsi Sumatera Barat telah menerapkan e-procurement dalam proses pengadaan barang atau jasa dan melakukan berbagai hal dalam percepatan proses pengadaan barang atau jasa (PBJ). Tentunya sebagai sistem yang baru, e-procurement mengalami kendala atau hambatan yang memperlambat proses pelaksanaanya. Sehingga hambatan-hambatan ini nantinya berpotensi menyebabkan kegagalan dalam proses e-procurement. Oleh karena itu diperlukan identifikasi faktor penyebab keterlambatan proses e-procurement bagi instansi pengadaan Provinsi Sumatera Barat. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan permasalahan berdasarkan referensi kemudian menyusun pertanyaan dan wawancara kepada instansi pengadaan seperti ULP Provinsi Sumatera Barat, pokja dinas PSDA Sumatera Barat, dan LPSE BAPPEDA Provinsi Sumatera Barat. Dari hasil penelitian, masalah yang menyebabkan keterlambatan dalam proses pelaksanaan e-procurement adalah server yang kadang down, sistem aplikasi yang tidak bisa diakses dalam waktu berjam-jam, penyusunan RUP terlambat, dokumen pengadan kurang lengkap, kurang memadainya fasilitas dan kurangnya jumlah SDM dalam pengadaan barang/jasa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 27 Oct 2016 03:22 |
Last Modified: | 27 Oct 2016 03:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17881 |
Actions (login required)
View Item |