Pengikatan Pesawat Udara dengan Kepentingan Internasional (International Interest)sebagai Jaminan dalam Pemberian Kredit oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Menengah Bekasi

Narita, Citra Yani (2016) Pengikatan Pesawat Udara dengan Kepentingan Internasional (International Interest)sebagai Jaminan dalam Pemberian Kredit oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Menengah Bekasi. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstract) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (78kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (393kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (120kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (109kB) | Preview
	Text (TESIS) Full Tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (632kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis ini meneliti mengenai pengikatan pesawat udara dengan Kepentingan Internasional (International Interest) sebagai jaminan dalam Pemberian Kredit oleh BNI Sentra Kredit Menengah Bekasi sesuai ketentuan dalam Undang-undang Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan yang menyebutkan bahwa pesawat udara dapat dibebani dengan kepentingan internasional yang timbul akibat perjanjian pemberian hak jaminan kebendaan, perjanjian pengikatan hak bersyarat dan atau perjanjian sewa guna usaha. Namun pada Bank hanya menggunakan perjanjian pemberian jaminan obyek pesawat udara berupa Pemberian Hak Jaminan Kebendaan (Security Agreement), yang timbul berdasarkan suatu Perjanjian Kredit. Untuk mendapatkan kedudukan yang didahulukan (hak preferent/prioritas) dan untuk kepastian pencatatan jaminan, kreditur wajib melakukan pendaftaran dan pencatatan Pemberian Hak Jaminan Kebendaan (Security Agreement) pada Kantor Pendaftaran Internasional melalui website https://internationalregistry.aero. Kemudian barulah Bank memiliki hak yang didahulukan (preferen/prioritas) atas jaminan berupa objek pesawat udara dimaksud. Untuk mitigasi resiko atas kemungkinan terjadinya wanprestasi, debitur menyerahkan kuasa yang tidak dapat dicabut kembali untuk memohon penghapusan pendaftaran dan ekspor / irrevocable deregistration and export request authorization (IDERA). IDERA adalah surat yang dibuat oleh debitur yang ditujukan kepada Dirjen Perhubungan Udara yang menyatakan memberikan kuasa yang tidak dapat dicabut kembali dari dan kepada kreditur untuk melaksanakan penghapusan pendaftaran dan ekspor atas obyek pesawat udara terkait dengan adanya Kepentingan Internasional atas obyek pesawat udara tersebut. Apabila debitur wanprestasi maka Bank dapat meminta penghapusan pendaftaran (deregestrasi) obyek pesawat udara pada Dirjen Perhubungan Udara sehingga debitur tidak dapat mengalihkan kepemilikan pesawat udara kepada pihak lain bahkan tidak dapat mengoperasikan pesawat udara.

Actions (login required)

View Item