PERAN ASEAN COORDINATING CENTRE FOR MITIGATION OF HAZE POLLUTION DALAM MENCEGAH DAN MENGATASI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI INDONESIA

Ashinta, Luq Milla (2016) PERAN ASEAN COORDINATING CENTRE FOR MITIGATION OF HAZE POLLUTION DALAM MENCEGAH DAN MENGATASI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak kotak indo.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I fix.pdf - Published Version

Download (505kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (411kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Hutan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia dan sebagai paru-paru dunia yang sudah rusak akibat ekploitasi pembukaan lahan secara besar-besaran oleh manusia dengan cara pembakaran untuk pembukaan lahan, Akibat dari kerusakan hutan tersebut berdampak kepada manusia seperti polusi asap yang mengakibatkan pencemaran asap lintas batas sehingga sampai ke negara tetangga Malaysia dan Singapura. Kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan ini menjadi masalah nasional dan ASEAN karena menimbulkan pencemaran asap lintas batas negara. ASEAN melakukan upaya untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan/atau lahan dengan mengeluarkan ASEAN Agreement on Transboundary of Haze Pollution (AATHP) Tahun 2002. Untuk membantu AATHP berkoordinasi dengan negara-negara anggota maka didirikan ASEAN Coordinating Centre (ACC) for Transboundary Haze Pollution.Untuk mengetahui lebih spesifik maka penulis merumuskan dua permasalahan yaitu yang pertama bagaimana peran ASEAN Coordinating Centre for Mitigation of Haze Pollution dalam mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan/atau lahan di Indonesia, kedua apa bentuk kerjasama ASEAN Coordinating Centre for Mitigation of Haze Pollution dengan Indonesia dalam mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan/atau lahan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode penelitian normatif dengan menggunakan sumber data sekunder dan internet. Berdasarkan hasil penelitian bahwa peran dari ACC adalah berkoordinasi dengan negara-negara anggota melalui Focal Point masing-masing negara dalam melakukan pencegahan, pemantuan, penilaian, mitigasi dan tanggap darurat dan memfasilitasi berbagai kerjasama. bentuk kerjasama yang dilakukan ACC adalah dengan menentukan standarisasi format laporan data dan laporan, melakukan kampanye dan pendidikan tentang praktik-praktik pembukaan lahan tanpa bakar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 31 Oct 2016 08:55
Last Modified: 31 Oct 2016 08:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17713

Actions (login required)

View Item View Item