Sri, Angraeni (2016) Korelasi antara Ketidakterkendalian Glukosa Darah dengan Kadar Nefrin Urin pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (34kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (BAB akhir)
BAB akhir.pdf - Published Version Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftarpustaka.pdf - Published Version Download (64kB) | Preview |
|
Text (TESIS FULL TEXT)
tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia dengan prevalensi yang makin meningkat serta memiliki dampak medis dan sosial yang penting. Diabetes melitus dapat menimbulkan komplikasi mikro dan makrovaskuler tergantung pada adanya gangguan kadar glukosa darah. Gangguan kadar glukosa darah ini memiliki dua komponen, yaitu hiperglikemia kronik dan fluktuasi kadar glukosa darah akut dari puncak ke nadir. Kedua komponen ini menyebabkan terjadinya komplikasi DM melalui dua mekanisme utama, yaitu glikasi protein yang berlebihan dan stres oksidatif. Glycated albumin menggambarkan ketidakterkendalian glukosa jangka menengah dan malondialdehid menggambarkan adanya stres oksidatif. Nefrin merupakan salah satu marker kerusakan podosit yang menggambarkan adanya penyakit ginjal diabetes. Tujuan : Mengetahui korelasi antara ketidakterkendalian glukosa darah dengan kadar nefrin urin pada pasien diabetes melitus tipe 2. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan metode potong lintang. Sampel penelitian adalah 30 orang pasien DM tipe 2. Pada pasien dilakukan pemeriksaan kadar glycated albumin (GA) serum, kadar malondialdehid (MDA) serum dan kadar nefrin urin. Hasil : Dari 30 orang pasien DM tipe 2, terdapat peningkatan yang bermakna kadar GA dan MDA. Rerata kadar GA serum 20,87 (5,91) %, kadar MDA serum 9,24 (5,59 – 13,59) dan kadar nefrin urin 369,25 (6 – 3952) ng/ml. Terdapat korelasi sedang antara kadar GA serum dengan kadar nefrin urin (p = 0,027) dan korelasi sedang antara kadar MDA serum dengan kadar nefrin urin (p = 0,003). Kesimpulan : Terdapat korelasi antara ketidakterkendalian glukosa darah dengan kadar nefrin urin pada pasien DM tipe 2. Keyword : DM tipe 2, ketidakterkendalian glukosa darah, glycated albumin, malondialdehid serum, nefrin urin.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 25 Oct 2016 03:54 |
Last Modified: | 25 Oct 2016 03:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17694 |
Actions (login required)
View Item |