FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KANDUNGAN BAKTERI PADA AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I TAHUN 2016

Imas, Masitoh (2016) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KANDUNGAN BAKTERI PADA AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I TAHUN 2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf - Published Version Download (290kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6) BAB 6.pdf - Published Version Download (62kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) bab I.pdf - Published Version Download (90kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (60kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULLTEXT) skripsi lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tujuan Pada tahun 2015, sebanyak 46 % kualitas air minum isi ulang di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bungo I sangat rendah dan dapat memicu perkembangan penyakit yang ditularkan oleh air. Oleh karena itu diperlukan pembinaan dan pengawasan oleh Dinas Kesehatan agar air minum bebas dari pencemaran bakteri, kimia, fisika maupun radioktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kandungan bakteri padaair minumisi ulang di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bungo I tahun 2016. Metode Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan dari Bulan Maret – Juli 2016. Sampel penelitian adalah seluruh depot air minum isi ulang yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bungo I, sebanyak 54 Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU). Data dikumpulkan dengan observasi, kuesioner dan pemeriksaan bakteriologis di laboratorium. Data diolah dengan menggunakan komputer dan dianalisis dengan uji statistik Chi-square dengan derajat kepercayaan 95 % (α = 0,05). Hasil Hasil penelitian menunjukkan 38,9% air minum isi ulang tercemar bakteri (E.coli/Coliform), kondisi air baku yang kurang baik (22,2%), kondisi peralatan yang kurang baik (24,1%), proses pengolahan yangkurang baik (27,8%), hygiene pekerja yang kurang baik (74,1%), dan sanitasiyang kurang baik (59,3%) di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bungo I. Dari hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kondisi peralatan dengan kandungan bakteri pada air minum isi ulang (p value = 0,002), ada hubungan yang bermakna antara sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) dengan kandungan bakteri pada air minum isi ulang (p value = 0,001)di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bungo I tahun 2016. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara kondisi peralatan dan sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) dengan kandungan bakteri pada air minum isi ulang. Diharapkan agar Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dan pengusaha depot air minum isi ulang melakukan pengawasan dan pembinaan secara berkala. Kata Kunci: Kandungan Bakteri and Depot Air Minum Isi Ulang

Actions (login required)

View Item