Ummul, Ayuni (2016) Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Karet (Hevea brasiliensis L.) Di Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (44kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (45kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB akhir .pdf - Published Version Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (40kB) | Preview |
|
Text (TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung memiliki potensi untuk ditanami tanaman karet seluas 33.668 ha. Pada dua tahun terakhir hasil produksi karet di Kecamatan Kupitan tidak mengalami peningkatan yaitu hanya 3.085 ton/ha, sementara luas area tanaman karet mengalami peningkatan. Pada tahun 2012 luas area tanaman karet sebesar 2.925 ha dan pada tahun 2013 menjadi 2.976 ha. Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang “Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Karet (Hevea brasiliensis L.) Di Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung”.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelas kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman karet dan membuat peta kesesuaian lahan untuk tanaman karet di Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung. Penelitian terdiri dari 2 (dua) tahap yaitu survey lapangan di Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung dan analisis tanah di laboratorium Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang. Pengklasifikasian evaluasi kesesuaian lahan dilakukan dengan metoda matching yaitu membandingkan nilai kualitas dan karakteristik lahan dengan persyaratan tumbuh tanaman. Hasil penelitian pada kesesuaian lahan aktual SPL I (Nagari Padang Sibusuak) dan SPL VI (Nagari Padang Sibusuak) didapatkan kelas cukup sesuai (S2) sub-kelas S2tc,eh dengan factor pembatas suhu, dan lereng dengan luas 788,89 ha atau 10,5%. Pada SPL II (Nagari Pamuatan, Nagari Padang Sibusuak, dan Nagari Batu Manjulua) dan SPL V (Nagari Pamuatan, Nagari Padang Sibusuak, dan Nagari Batu Manjulua) didapatkan kelas tidak sesuai (N) dengan luas 1295,33 ha atau 17,3%. Pada SPL III (Nagari Pamuatan dan Nagari Padang Sibusuak) SPL VII (Nagari Pamuatan dan Nagari Padang Sibusuak), dan SPL VIII (Nagari Pamuatan dan Nagari Padang Sibusuak) didapatkan kelas cukup sesuai (S2) sub-kelas S2tc dengan factor pembatas suhu dengan luas 2011,77 ha atau 26,9%. Pada SPL IV (Nagari Pamuatan, Nagari Padang Sibusuak, dan Nagari Batu Manjulua) didapatkan kelas sesuai marginal (S3) sub-kelasS3eh dengan factor pembatas lereng dengan luas 825,33 ha atau 11,0%. Sedangkan pada kesesuaian lahan potensial SPL I dan SPL VI menjadi kelas cukup sesuai (S2) sub-kelas S2tc dengan factor pembatas suhu. Pada SPL IV menjadi didapatkan kelas cukup sesuai (S2) sub-kelas S2eh dengan factor pembatas lereng. Usaha perbaikan pada lahan dengan menggunakan teknik konservasi tanah dan air yang sesuai yaitu penegelolaan lahan berdasarkan garis kontur dan pembuatan guludan. Kata kunci :kesesuaian lahan, tanaman karet, Kupitan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 agroekoteknologi pertanian |
Date Deposited: | 24 Oct 2016 06:53 |
Last Modified: | 24 Oct 2016 06:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17658 |
Actions (login required)
View Item |