Analisis Keterkaitan Antar Subsistem Dalam Sistem Agribisnis Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) di Nagari Padang Gantiang Kecamatan Padang Gantiang kabupaten Tanah Datar

Nova, Wahyuni (2016) Analisis Keterkaitan Antar Subsistem Dalam Sistem Agribisnis Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) di Nagari Padang Gantiang Kecamatan Padang Gantiang kabupaten Tanah Datar. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf - Published Version

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (23kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
FULL TEXTS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian dilaksanakan bulan Mei – Juni 2016. Tujuan penelitian mendeskripsikan sistem agribisnis jeruk nipis di Nagari Padang Gantiang Kecamatan Padang Gantiang Kabupaten Tanah Datar serta menganalisis keterkaitan antar subsistem dalam sistem agribisnis jeruk nipis di Nagari Padang Gantiang Kecamatan Padang Gantiang Kabupaten Tanah Datar. Pengumpulan data dilakukan secara survei. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa keterkaitan subsistem hulu dengan subsistem usahatani dalam hal pengadaan pupuk, obat-obatan, dan alat-alat pertanian oleh pedagang saprodi selaku subsistem agribisnis hulu dengan petani sampel selaku subsistem usahatani sudah ada. Dalam hal pengadaan pupuk keterkaitannya lemah, karena pada umumnya petani jarang menggunakan pupuk kimia. Sedangkan untuk obat-obatan dan ala-alat pertanian keterkaitannya sedang. Keterkaitan antara subsistem usahatani dengan subsistem hilir dari segi pemasaran memiliki keterkaitan kuat baik dari segi harga, kuantitas, kualitas dan waktu. Keterkaitan antara subsistem agribisnis hulu, usahatani, dan subsistem hilir dengan sarana dan prasarana fisik (jalan, alat angkut dan komunikasi) memiliki keterkaitan kuat. Keterkaitan antara pelaku utama pada subsistem hulu dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UKM memiliki keterkaitan dengan kriteria kuat. Keterkaitan antara subsistem hulu dan subsistem hilir dengan lembaga keuangan memiliki keterkaitan sedang. Keterkaitan subsistem usahatani dengan Badan Penyuluh Kecamatan (BPK) memiliki keterkaitan lemah, karena hanya sebagian kecil dari petani sampel yang pernah mendapatkan penyuluhan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 21 Oct 2016 02:28
Last Modified: 21 Oct 2016 02:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17559

Actions (login required)

View Item View Item