GAYA HIDUP GURU SETELAH MENERIMA TUNJANGAN SERTIFIKASI (Kasus : Guru SMP Penerima Tunjangan Sertifikasi di Kota Payakumbuh)

VANNY, OCTAFIANY (2016) GAYA HIDUP GURU SETELAH MENERIMA TUNJANGAN SERTIFIKASI (Kasus : Guru SMP Penerima Tunjangan Sertifikasi di Kota Payakumbuh). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK baru vanny.pdf - Published Version

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (368kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (301kB) | Preview
[img] Text (Skripsi)
SKRIPSI MANTAP baru.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sertifikasi merupakan proses pemberian sertifikat pendidik dalam rangka meningkatkan keprofesionalan dan kesejahteraan guru. Sertifikasi guru bertujuan untuk menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran serta untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, peningkatan proses dan mutu hasil pendidikan, dan peningkatan profesionalisme guru. Namun dalam kenyataan di lapangan, setelah menerima tunjangan sertifikasi beberapa guru cenderung mengalami perubahan pada pola konsumsinya ini disebabkan oleh adanya dana tunjangan yang diterima setiap tiga bulan sekali yang berjumlah sebesar satu kali gaji pokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola konsumsi guru pasca menerima tunjangan sertifikasi dan mengidentifikasi alokasi penggunaan tunjangan sertifikasi yang diterima oleh guru pada sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Payakumbuh. Dalam hal ini peneliti menggunakan teori budaya konsumen oleh Baudrillard. Menurutnya, yang dikonsumsi bukan lagi tentang nilai kegunaan atau nilai tukar melainkan nilai simbolis atau nilai gengsi dalam memiliki suatu hal. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dan pemilihan responden dengan menggunakan random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada setiap responden. Temuan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara tunjangan sertifikasi dengan gaya hidup guru. Ini terlihat dari berubahnya gaya hidup guru pasca menerima tunjangan sertifikasi, mulai dari cara menghabiskan waktu luang, memilih pakaian yang dipakai, hingga cara menentukan sesuatu yang akan dikerjakan. Dampak ini dipengaruhi oleh adanya dana tunjangan yang cair tiap enam bulan sekali yang sangat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan lain yang tidak terpenuhi dengan hanya mengandalkan gaji tiap bulan dari sekolah. Kata Kunci: Tunjangan Sertifikasi, Gaya Hidup, Guru

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 21 Oct 2016 07:19
Last Modified: 21 Oct 2016 07:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17545

Actions (login required)

View Item View Item