TANGGUNG JAWAB PPAT DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL BELI TANAH BERSERTIPIKAT YANG TIDAK SESUAI DENGAN KETENTUAN PEMBUATAN AKTA PPAT (STUDI PADA PPAT DI KABUPATEN DHARMASRAYA)

Putri, Wulandari (2016) TANGGUNG JAWAB PPAT DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL BELI TANAH BERSERTIPIKAT YANG TIDAK SESUAI DENGAN KETENTUAN PEMBUATAN AKTA PPAT (STUDI PADA PPAT DI KABUPATEN DHARMASRAYA). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I Oke [202905] wulan.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (30kB) | Preview
[img] Text (Tesis Fulltext)
tesis fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (983kB)

Abstract

Semakin pentingnya arti tanah bagi kehidupan manusia sekarang ini menyebabkan makin meningkatnya potensi untuk timbulnya konflik-konflik atau sengketa pertanahan, untuk mencegah atau paling tidak mengurangi potensi konflik atau sengketa tersebut dibutuhkan perangkat hukum dan system administrasi pertanahan yang teratur dan tertata rapi. Karenanya diharuskan pemindahan hak atas tanah agar bisa didaftar harus dibuktikan dengan akta PPAT. Sebagai akta otentik akta PPAT haruslah memenuhi tata cara pembuatan akta PPAT sebagaimana yang ditentukan oleh undang-undang dan peraturan-peraturan lainnya. Pembuatan akta yang tidak sesuai dengan tata cara pembuatan akta PPAT dapat menimbulkan risiko bagi kepastian hak atas tanah yang timbul atau tercatat atas dasar akta tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut maka tesis ini penulis beri judul Tanggung Jawab PPAT Dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah Bersertipikat Yang Tidak Sesuai Dengan Ketentuan Pembuatan Akta PPAT (Studi Pada PPAT di Kabupaten Dharmasraya). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pembuatan akta, faktor-faktor penyebab dan sanksi yang ditimbulkan kepada PPAT atas pembuatan akta jual beli tanah yang tidak sesuai dengan ketentuan akta PPAT. Dipakai metode pendekatan yuridis empiris dengan spesifikasi penelitian deskriptif dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan datanya dilakukan dengan melakukan penelitian di lapanganan yang dapat mendukung teori yang sudah ada, kemudian setelah data selesai dianalisis ditarik kesimpulan dengan menggunakan metode analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tanggung jawab PPAT adalam pembuatan akta jual beli tanah yang tidak sesuai dengan ketentuan pembuatan akta PPAT adalah: PPAT diberhentikan dengan tidak hormat, Akta PPAT terdegradasi kekuatan pembuktiannya menjadi akta di bawah tangan dan pihak ketiga dapat memanfaatkan hal ini untuk kepentingannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 19 Oct 2016 05:13
Last Modified: 19 Oct 2016 05:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17489

Actions (login required)

View Item View Item