PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM PADA SEKTOR KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SUCHI, LIANITA (2016) PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM PADA SEKTOR KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
4. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
8. BAB I - PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (236kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI PENUTUP)
13. BAB VI - KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (153kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SUCHILIANITA_1210931015_PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Krisis keuangan dunia yang terjadi pada tahun 2008 lalu, juga ikut dirasakan oleh Indonesia. Namun Indonesia memiliki dua faktor penting yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yaitu kondisi demografi yang baik dan tingkat hutang yang rendah, sehingga dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di Indonesia. Aktivitas investasi yang paling banyak diminati oleh investor adalah saham. Sebelum berinvestasi investor perlu melakukan keputusan investasi yang dipengaruhi oleh pemilihan saham yang akan berdampak terhadap hasil yang diperoleh dengan tingkat risiko yang tidak pasti. Sehingga investor perlu mempertimbangkan serta mengkaji segala aspek yang terkait pada saham tersebut dengan cara membentuk portofolio. Melalui portofolio, kerugian yang terjadi pada satu saham dapat ditutupi oleh keuntungan saham lainnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengukur kinerja saham, pembentukan portofolio saham dan menentukan expected return portofolio dan risiko portofolio. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja saham dengan menggunakan Indeks Jensen, pembentukan portofolio saham menggunakan pendekatan Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan menentukan expected return portofolio dan risiko portofolio. Objek penelitian yang digunakan adalah saham pada sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode Desember 2014 sampai Desember 2015 yaitu sebanyak 86 saham. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, dari 86 saham terdapat 3 saham dengan data yang tidak lengkap, 10 saham tidak berdistribusi normal dan 53 saham dengan nilai Jensen (α) negatif. Sehingga tersisa 20 saham yang menjadi kandidat dalam pembentukan portofolio. Nilai rata-rata tingkat pengembalian pasar (Rm) sebesar -0,98% artinya pergerakan pasar modal mengalami penurunan pada tahun 2015 dan tingkat pengembalian bebas risiko (Rf) sebesar 7,54%. Portofolio yang dibentuk sebanyak 9 portofolio yaitu portofolio A, B, C, D, E, F, G, H dan I. Pembentukannya berdasarkan nilai expected return CAPM dan nilai risiko saham. Nilai expected return dan risiko untuk masing-masing portofolio adalah portofolio A sebesar 6,16%, dan 2,33%, portofolio B sebesar 3,87% dan 1,25%, portofolio C sebesar 1,25% dan 1,259%, portofolio D sebesar 6,83% dan 7,45%, portofolio E sebesar 0,12% dan 1,35%, portofolio F sebesar 1,23% dan 0,83%, portofolio G sebesar 1,19% dan 0,63%, portofolio H sebesar 6,83% dan 7,38% dan portofolio I sebesar 2,72% dan 1,03%. Pemilihan portofolio ini tergantung kepada tipe atau karakter dari masing-masing investor. Investor tipe risk seeker akan memilih portofolio C, D dan H karena investor tipe ini berani menggambil risiko, investor tipe indifferent to risk akan memilih portofolio A, B dan E karena investor tipe ini tidak peduli dengan risiko, asalkan hasil yang diperoleh tidak berubah, dan Investor tipe risk averse akan memilih portofolio F, G dan I karena investor tipe ini tidak berani mengambil risiko. Berdasarkan hasil validasi expected return secara aktual, portofolio G merupakan portofolio yang memberikan keuntungan yang lebih besar daripada portofolio lainnya dan berdasarkan perhitungan risiko secara teori, portofolio G memberikan tingkat risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan portofolio yang lain. Sehingga portofolio G merupakan portofolio optimal yang dapat diinvestasikan oleh investor. Kata kunci : CAPM, Indeks Jensen, Portofolio

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 19 Oct 2016 04:48
Last Modified: 19 Oct 2016 04:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17391

Actions (login required)

View Item View Item