HUBUNGAN ANTARA FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 2 – 5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUNGUS KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG

MEILANI, MEILANI (2015) HUBUNGAN ANTARA FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 2 – 5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUNGUS KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

[img] Text
120.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Stunting (tubuh pendek) merepresentasikan riwayat kekurangan gizi kronis pada balita yang telah berlangsung lama. Berdasarkan Riskesdas 2013, prevalensi stunting nasional masih cukup tinggi yaitu sebesar 37,2% dan Sumatera Barat berada pada urutan ke-17 sebagai provinsi dengan prevalensi stunting diatas ratarata nasional. Stunting dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah faktor sosial ekonomi seperti: pendapatan keluarga, pekerjaan orang tua, pendidikan orang tua, dan jumlah anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara faktor sosial ekonomi dengan kejadian stunting pada anak balita. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain cross sectional, yang dilakukan pada 96 orang sampel yang terdiri dari anak balita dan ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Bungus Kota Padang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diisi oleh ibu balita yang kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS 17.0 secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan kejadian stunting pada anak masih cukup tinggi yaitu sebesar 47,9%. Hasil analisis bivariat didapatkan p value untuk masing-masing faktor yang diteliti yaitu: pendapatan keluarga (p=0,404), pekerjaan ibu (p=0,267), pekerjaan ayah (p=0,509), tingkat pendidikan ibu (p=0,432), tingkat pendidikan ayah (p=0,071), jumlah anggota keluarga (p=0,393). Berdasarkan angka p value hasil analisis bivariat dari masing-masing faktor yang diteliti, maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terdapat hubungan yang bermakna antara faktor sosial ekonomi dengan kejadian stunting pada anak balita. Kata kunci: Stunting, Faktor Sosial Ekonomi, Anak Balita

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Ms Meldiany Ramadhona
Date Deposited: 19 Feb 2016 08:29
Last Modified: 19 Feb 2016 08:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1733

Actions (login required)

View Item View Item