PERANAN PEREMPUAN DALAM KEHIDUPAN PERKAWINANNYA DITINJAU MENURUT HUKUM ADAT MINANGKABAU DAN HUKUM ISLAM DI KELURAHAN LIMAU MANIH PADANG

Nurfirman, Nurfirman (2015) PERANAN PEREMPUAN DALAM KEHIDUPAN PERKAWINANNYA DITINJAU MENURUT HUKUM ADAT MINANGKABAU DAN HUKUM ISLAM DI KELURAHAN LIMAU MANIH PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf - Published Version Download (108kB) | Preview
Preview	Text (PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (238kB) | Preview
Preview	Text (PENUTUP) BAB IV.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Kepustakaan.pdf - Published Version Download (198kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULLTEXT) Skripsi Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Peranan Perempuan dalam Kehidupan Perkawinannya Menurut Adat Minangkabau dan Hukum Islam Di Kelurahan Limau Manih Padang” ini telah dilaksanakan sejak bulan Agustus sampai bulan Oktober 2015. Penelitian ini mengkaji tentang perilaku perempuan Limau Manih dalam perkawinannya berdasarkan pada Hukum Adat Minangkabau dan Hukum Islam yang menjadi sendi kehidupan masyarakat Limau Manih. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis sosiologis, yang bertujuan untuk mengetahui apa saja peranan perempuan dalam kehidupan perkawinan di Kelurahan Limau Manih, serta bagaimana peranan tersebut ditinjau berdasarkan hukum adat Minangkabau dan hukum Islam. Sifat penelitian ini adalah deskriptif, tekhnik pengumpulan data dengan observasi, studi dokumen, dan wawancara yang dilakukan dengan pihak-pihak yang berkompeten di Kelurahan Limau Manih. Setelah merangkum berbagai data dan dilakukannya wawancara, ditemukan bahwa peranan hukum perempuan dalam kehidupan perkawinan di Kelurahan Limau Manih meliputi dua hal, yakni peranan terhadap keluarga dan peranan terhadap masyarakat. Peranannya dalam keluarga mencakup sebagai anggota keluarga, ibu rumah tangga, istri bagi suaminya, dan ibu bagi anak-anaknya. Sedangkan bagi masyarakat, perempuan berperan sebagai penjaga adat dan pelopor pendidikan keagamaan. Namun, pergeseran-pergesaran yang melibatkan budaya masyarakat telah terjadi di berbagai lini. Perempuan-perempuan Limau Manih mulai kehilangan generasi-generasi penerusnya, sehingga hal ini menjadi kendala besar. Sudah selayaknya masyarakat Limau Manih peka dan berinisiatif dalam menanggapi persoalan ini, dan turut sertanya pemerintah akan dapat mengurangi berbagai kesulitan yang dialami.

Actions (login required)

View Item