PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG MELALUI INSTRUMEN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN PADA KAWASAN INDUSTRI DI BY PASS KECAMATAN LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG

DIVA OKTA, FADILLA SARI (2014) PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG MELALUI INSTRUMEN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN PADA KAWASAN INDUSTRI DI BY PASS KECAMATAN LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text
DIVA OKTA FADILLA SARI.pdf

Download (609kB) | Preview

Abstract

Seiring perkembangan waktu dan kebutuhan kehidupan manusia di dalam sebuah kota pada kenyataannya tidak selalu diikuti dengan pengembangan serta perubahan yang mendukung dalam kawasan tersebut sehingga terjadi ketimpangan-ketimpangan baik secara sosial, ekonomi, budaya, politik dan pendidikan. Oleh sebab itu pemerintah kota Padang mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang Tahun 2010-2030. Tujuan diadakannya aturan tersebut agar ruang yang terbatas mampu menampung dan mendukung kebutuhan yang terbatas. Rencana tata ruang yang tidak sesuai dengan peruntukannya dalam pengendalian pemanfaatan ruang akan menimbulkan dampak negatif terhadap kawasan itu sendiri seperti Bypass Kecamatan Lubuk Begalung merupakan kawasan industri yang didorong perkembangannya, akan tetapi pemerintah daerah masih mengeluarkan Izn Mendirikan Bangunan (IMB) yang diperuntukan bukan industri pada kawasan tersebut, hal ini tentu tidak mengikuti aturan yang berlaku dalam Pasal 71 ayat (3) Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang Tahun 2010-2030. Ada beberapa permasalahan yang dikemukakan yakni: 1. Bagaimana pengendalian pemanfaatan ruang melalui instrumen izin mendirikan bangunan pada kawasan industri di bypass Kecamatan Lubuk Begalung kota Padang. 2. Tindakan yang dilakukan pemerintah terhadap kawasan industri di kecamatan Lubuk Begalung yang tidak sesuai dengan tata ruang. Dalam penelitian ini penulis melakukan metode dengan pendekatan masalah yuridis sosiologis bersifat deskriptif melalui sumber data primer dan data sekunder. Penelitian dilakukan di Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Padang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi dokumen. Dari hasil penelitian yang diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan yakni: 1. Pengendalian pemanfaatan ruang pada kawasan industri di Kecamatan Lubuk Begalung belum maksimal dilakukan untuk penerbitan IMB karena ditinjau dari penerbitan IMB masih ada banguan selain industri, dan berdasarkan penerbitan IMB tahun 2012-2014 tidak ditemukan adanya penerbitan IMB industri di luar dari kawasan industri 2. Tindakan dalam Pengendalian pemanfaatan ruang berupa penetapan zonasi, perizinan, pemberian insentif dan disinsentif serta sanksi. Tindakan yang dilakukan Pemerintah Kota Padang akan memberian disinsentif dengan pemberian pajak yang tinggi teradap industri yang berada di luar kawasan industri, pemerintah Kota Padang baru melakukan tindakan berupa peringatan tertulis terhadap industri tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Mr Zainal Abidin
Date Deposited: 05 Oct 2016 03:36
Last Modified: 05 Oct 2016 03:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17203

Actions (login required)

View Item View Item