ANALISA KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH MULTI GUNA (KPR-MG) BERDASARKAN METODE 5C PADA PT BANK NAGARI (PERSERO) TBK. CABANG PEMBANTU ULAK KARANG

VIONA, FITRIANI SUMARDI (2015) ANALISA KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH MULTI GUNA (KPR-MG) BERDASARKAN METODE 5C PADA PT BANK NAGARI (PERSERO) TBK. CABANG PEMBANTU ULAK KARANG. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201506031341rd_yona.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang Masalah Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Dengan demikian, akan mengakibatkan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kebutuhan tempat tinggal dengan harga terjangkau bagi masyarakat luas, maka pihak lembaga keuangan memberikan suatu pelayanan produk perbankan berupa Kredit Kepemilikan Rumah Multi Guna (KPR-MG). Banyaknya lembaga keuangan yang menawarkan kredit pemilikan rumah multi guna membuat konsumen menjadi sulit menentukan pilhan, karena persaingan diantara lembaga keuangan tersebut semakin ketat. Tentu saja semakin memanjakan konsumen dengan fasilitas yang diberikan oleh lembaga tersebut. Adapun prinsip yang diterapkan dalam pemberian kredit adalah prinsip 5C yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition of Economy (Kasmir, 2008 : 11 ). Semua prinsip dalam pemberian kredit oleh lembaga keuangan tersebut tidak lepas dari adanya suatu sistem prosedur yang diterapkan oleh lembaga keuangan tersebut, dalam mementukan atau menilai sejauh mana nasabah tersebut dapat diberikan kredit pemilikan rumah multi guna. Dari prosedur yang diterapkan oleh lembaga keuangan tersebut dapat menciptakan suatu kinerja yang baik. 2 Namun dalam pelaksanaanya kelima unsur dalam prinsip pemberian kredit 5C tersebut tidaklah mudah untuk diterapkan. Terdapat banyak kasus dimana bank mengabaikan beberapa unsur karena berbagi faktor. Misalnya penilaian atas kelayakan usaha debitur juga dapat mengalami kendala karena debitur tidak dapat menyediakan informasi secara lengkap. Keadaan tersebut dapat menyebabkan prosedur pemberian kredit pemilikan rumah multi guna menjadi tidak efektif. Analisis terhadap pelaksanaan atas pemberian kredit pemilikan rumah multi guna yang sudah diterapkan oleh perusahaan, diperlukan untuk memberikan rekomendasi bagi perbaikan atau menindak lanjuti atas temuan-temuan atau masalah-masalah yang diperoleh, sehingga pihak manajemen dapat melakukan perbaikan-perbaikan dalam kegiatan atas fungsi-fungsi yang ada. Analisis juga diperlukan untuk mengetahui apakah pelaksanaan atas sistem pemberian kredit dalam pemberian kredit pemilikan rumah multi guna yang telah diterapkan perusahaan sudah berjalan efektif atau belum, karena dengan adanya pelakasanaan yang sesuai atas prosedur dalam pemberian kredit pemilikan rumah multi guna yang efektif maka, akan mendukung terciptanya pengelolaan kinerja perusahaan yang baik pula. Berdasarkan gambaran dan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai sisitem pengendalian internal dalam pemberian kredit konsumen dalam sebuah laporan magang dengan judul “Analisa Kelayakan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah Multi Guna (KPR-MG) Berdasarkan Metode 5C Di Bank Nagari Cabang Pembantu Ulak Karang”.

Actions (login required)

View Item