Isnaini, Isnaini (2016) Peran TNI-AD Dalam Upaya Khusus (UPSUS) Jagung di Wilayah Kodim 0306/50 Kota (Studi Kasus Program Ketahanan Pangan). Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB V.pdf - Published Version Download (30kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (105kB) | Preview |
|
Text (Tesis Isnaini)
semua tesis Isnaini ok cetak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui dan menganalisis pelaksanaan peran TNI-AD pada kegiatan UPSUS jagung di wilayah KODIM 0306, Mengidentifikasi dan mendeskripsikan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh TNI-AD dalam menjalankan perannya pada upsus jagung di Wilayah KODIM 0306 serta Mendeskripsikan upaya-upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan hambatan- hambatan dalam mewujudkan upsus jagung yang dilakukan TNI-AD. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan Analisis terhadap data yang diperoleh berdasarkan kemampuan nalar peneliti dalam menghubung-hubungkan fakta data dan informan yang selanjutnya disimpulkan oleh peneliti, terkahir dilakukan verifikasi kembali ke informan kunci terhadap kesimpulan yang sudah di buat peneliti sebagai finalisasi dari kesimpulan dari setiap topik data yang dikaji. Hasil Penelitian menunjukan bahwa TNI-AD dalam perannya pada kegiatan upsus jagung berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Lima Puluh Kota dan Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) kecamatan serta masyarakat di daerah guna terciptanya sinergitas. TNI-AD bertindak sebagai pendamping dari kelompok tani binaan, mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran. Hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaan Upaya Khusus (UPSUS) Jagung, yaitu: (a) Motivasi masyarakat yang masih rendah untuk menggunakan lahan nya sebagai lahan penanaman jagung; (b) terkendala biaya dalam pengadaan bibit, pupuk dan pembasmi hama yang berkualitas; (c) banyaknya hama babi, kera, burung pemakan biji dan ternak masyarakat sehingga hasil panen belum sesuai seperti yang diharapkan; (d) Jadwal penanaman dan pemilihan jagung yang belum sesuai dengan kondisi iklim; (e.) bibit yang digunakan tidak bibit unggul . Dari bebagai permasalahan yang ditemukan TNI-AD berupaya untuk mengatasi hambatan tersebut dengan cara : (a) Memotivasi masyarakat supaya ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan UPSUS jagung, (b) Mengupayakan pembuatan pupuk cair organik yang dinamakan Ramuan Organik Tanaman (ROTAN) dan Ramuan Organik Hama (ROMA) yang dibuat dari bahan-bahan alami, supaya bisa mengurangi pemakaian pupuk dan pembasmi hama kimia guna menekan biaya dalam pelaksanaan kegiatan UPSUS jagung; (c) Membuat sekat dari jaring atau bambu untuk menghalangi masuknya hama babi, monyet dan ternak msayarakat kelahan petani; (d) Mengadakan penyuluhan bersama dengan petugas lapangan dari dinas pertanian berkaitan dengan usahatani jagung seperti penggunaan bibit unggul, pupuk dan pestisida organic, pemasaran hasil. Kata kunci: Upsus Jagung, Peran TNI AD
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 pembangunan wilayah |
Date Deposited: | 05 Oct 2016 04:31 |
Last Modified: | 05 Oct 2016 04:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17197 |
Actions (login required)
View Item |