PERBEDAAN LAMA DAN SUHU EVAPORASI TERHADAP KARAKTERISTIK GULA MERAH CAIR BERBAHAN BAKU NIRA TEBU (Saccharum officinarum, L.)

Sabrina, Qisthi Yenas (2016) PERBEDAAN LAMA DAN SUHU EVAPORASI TERHADAP KARAKTERISTIK GULA MERAH CAIR BERBAHAN BAKU NIRA TEBU (Saccharum officinarum, L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRACT.pdf - Published Version

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
2. PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
3. BAGIAN PENUTUP.pdf - Published Version

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (132kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
5. data utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu dan waktu yang tepat dalam pengolahan gula merah cair yang terbuat dari tebu, dari segi fisik, kimia dan mikrobiologi yang dihasilkan, serta mengetahui interaksi antara faktor suhu dan lama pemasakan dan mengetahui umur simpan produk gula merah cair yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Data dianalisis secara statistika menggunakan ANOVA dan hasil uji lanjut dari data ANOVA menggunakan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Faktor pertama terdiri dari empat variasi suhu yaitu suhu 50°C, 55°C, 60°C dan 65°C. Faktor kedua terdiri dari dua lama waktu evaporasi yaitu 1 jam dan 1,5 jam. Tekanan yang digunakan sama pada semua perlakuan sebesar 50mBar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan lama evaporasi berpengaruh berbeda nyata pada taraf 5% pada kadar air, kadar abu, indeks warna notasi L*, indeks warna notasi b*, total padatan terlarut, total gula, gula pereduksi dan viskositas. Sedangkan pada pH dan indeks warna notasi a* tidak berpengaruh nyata pada taraf 5%. Terdapat interaksi kedua faktor yang berpengaruh berbeda nyata pada analisis kadar air, indeks warna notasi L*, indeks warna notasi b*, gula pereduksi dan viskositas. Gula merah cair dengan perlakuan suhu 65°C selama 1 jam merupakan perlakuan terbaik dari segi fisiko-kimia, mikrobiologi dan umur simpan diantara produk yang dihasilkan. Kata kunci : Gula merah cair, tebu

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: s1 tekhasilpertanian fateta
Date Deposited: 03 Oct 2016 02:30
Last Modified: 03 Oct 2016 02:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17048

Actions (login required)

View Item View Item