ANALISIS USAHA TAHU SUPER “INDRA” DI KAMPUNG KOTO KELURAHAN GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

Yulia, Erdi Malasari (2016) ANALISIS USAHA TAHU SUPER “INDRA” DI KAMPUNG KOTO KELURAHAN GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
3. abstrak.pdf - Published Version

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
bab 1.pdf - Published Version

Download (318kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 5)
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (224kB) | Preview
[img] Text (skripsi full)
merged (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan yang diperoleh dan titik impas dari industri tahu Super “Indra”, serta menganalisis tingkat sensitivitas perubahan harga bahan baku kedelai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian Keuntungan rata – rata yang diperoleh Usaha Tahu Super “Indra” selama periode November 2015- April 2016 dengan jumlah produksi sebanyak 182 kali adalah sebesar Rp.3.872.990,- .Berdasarkan analisis titik impas produksi Usaha Tahu Super “Indra” diperoleh titik impas kuantitas 2.028,31 batang tahu dengan impas penjualan Rp.1.622.644,89,-. Usaha tahu Super “Indra” telah berproduksi diatas titik impas, dimana volume penjualan usaha adalah sebanyak 25.017,72 batang tahu dan pendapatan penjualan yang diperoleh Rp.20.014.176. Untuk analisis sensitivitas yang dilakukan terhadap perubahan harga bahan baku, dengan asumsi harga bahan baku kedelai/Kg berubah sedangkan komponen biaya-biaya lainnya tetap. Diketahui ketika harga bahan baku mencapai Rp.9.500,-/Kg akan sensitiv terhadap usaha, karena pada saat harga tersebut usaha berproduksi dibawah titik impas dan mengalami kerugian sebesar 1,2%. Disarankan kepada pihak perusahaan untuk mempertahankan keuntungan perusahaan melakukan produksi tahu diatas titik impas kuantitas atau diatas impas penjualan, untuk mempertahankan keuntungan sebaiknya perusahaan menaikkan harga jual ketika harga kedelai mencapai Rp.9.500/Kg. Selain itu sebaiknya perusahaan menaikkan harga jual tahu ketika harga bahan baku mencapai Rp.9.500,-/Kg. Kata kunci : Tahu, usaha, laba/rugi, titik impas, sensitivitas

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 11 Nov 2016 07:06
Last Modified: 11 Nov 2016 07:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17002

Actions (login required)

View Item View Item