Analisis Distribusi Nilai Tambah Agroindustri Gula Merah (Saka) di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam

Nadia, Firnalista (2016) Analisis Distribusi Nilai Tambah Agroindustri Gula Merah (Saka) di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (120kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI NADIA FIRNALISTA 1210223058.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengolahan tebu menjadi gula merah dan menganalisis besar nilai tambah serta pendistribusiannya terhadap pelaku agorindustri gula merah di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Informan kunci yang digunakan sebanyak 6 keluarga petani pengolah gula merah. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pengolahan ketiga jenis gula merah hampir sama, perbedaannya terletak pada waktu pemasakan, proses penyimpanan tengguli, dan pemanasan tengguli pada pengolahan gula merah jenis saka gatah. Ketiga jenis gula merah ini memiliki karakteristik yang berbeda, yaitu dari segi tekstur, rasa, warna dan harga. Nilai tambah gula merah jenis saka kariang dan gula merah jenis saka gatah kuniang tergolong produk yang memiliki rasio nilai tambah sedang. Nilai tambah gula merah jenis saka gatah merah tergolong produk yang memiliki rasio nilai tambah rendah. Distribusi nilai tambah paling kecil diterima oleh tenaga kerja luar keluarga. Berdasarkan hasil penelitian, adapun saran yang dapat diberikan adalah: (1) Fokus kepada pengembangan usaha pengolahan gula merah jenis saka kariang, (2) Untuk meningkatkan rendemen tebu digunakan mesin produksi yang efektif dan efisien guna meningkatkan nilai tambah gula merah, (3) Pemerintah diharapkan dapat memfasilitasi penyediaan modal agar industri kerajinan rumah tangga ini dapat berkembang dan mampu menyerap tenaga kerja luar keluarga. Kata Kunci : Nilai Tambah, Agroindustri, Gula Merah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 29 Sep 2016 03:13
Last Modified: 29 Sep 2016 03:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16995

Actions (login required)

View Item View Item