HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN UDARA PERKOTAAN (PAJANAN PARTIKULAT INHALABEL PM10) DENGAN GANGGUAN FUNGSI PARU-PARU PADA POLISI LALU LINTAS DI KOTA PADANG

Farida, Farida (2016) HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN UDARA PERKOTAAN (PAJANAN PARTIKULAT INHALABEL PM10) DENGAN GANGGUAN FUNGSI PARU-PARU PADA POLISI LALU LINTAS DI KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Submitted Version

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Published Version

Download (200kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full)
all.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dampak dari penghirupan partikel debu (Particulate Matters = PM10) secara luas telah diteliti baik pada manusia, tumbuhan maupun binatang. Isu dampak tersebut di antaranya adalah bertambahnya penderita asma dan kanker paru serta kematian dini. Paparan PM10 ini dapat menjerat polisi lalu lintas saat bertugas yang berasal dari asap kendaraan bermotor. Pemeriksaan kadar PM10 polisi lalu lintas dilakukan secara dini agar tidak berlanjut menjadi Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas lingkungan udara perkotaan (Pajanan Partikulat Inhalabel PM10) dengan gangguan fungsi paru-paru pada Polisi Lalu Lintas di Kota Padang. Penelitian ini dilakukan dari bulan November sampai Desember 2015. Pada Polisi Lalu Lintas di beberapa tempat yakni Jalan H. Agus Salim Padang Sumatera Barat (Depan Gedung DPRD Kota Padang), Jalan By Pass Air Pacah, halaman Parkir Bank Nagari cabang Pembantu By Pass Padang, serta Jalan S. Parman, halaman parkir Taman Makam Pahlawan Lolong, Padang. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel yang diambil sebanyak 39 orang. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan Simpel Random Sampling yang berada pada 3 lokasi yaitu Jalan H. Agus Salim Padang Sumatera Barat (Depan Gedung DPRD Kota Padang) 11 sampel, Jalan By Pass Air Pacah, halaman Parkir Bank Nagari cabang Pembantu By Pass Air Pacah 15 sampel dan Jalan S. Parman, halaman parkir Taman Makam Pahlawan Lolong Padang 13 sampel. Analisis data dilakukan dengan analisis bivariat bertujuan mengetahui hubungan kualitas lingkungan udara perkotaan (pajanan partikulat inhalabel PM10) dengan gangguan fungsi paru-paru pada Polisi lalu lintas di Kota Padang, dengan menggunakan uji Chi Square. Sementara itu untuk variabel lain (umur dan masa kerja dengan gangguan fungsi paru) digunakan analisis regresi logistik. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah debu PM10 di bawah NAB yang inhalabel ke dalam tubuh Polisi Lalu Lintas adalah 84,6% dan 15,4% debu PM10 yang di atas NAB. Polisi Lalu Lintas yang tidak mengalami gangguan fungsi paru-paru 66,7% dan yang mengalami gangguan fungsi paru-paru 33,3%. Dan terdapat hubungan signifikan antara kualitas udara ambien dengan gangguan fungsi paru-paru pada Polisi Lalu Lintas di Kota Padang dengan hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,011 dimana nilai p < dari alpha (0,05) serta nilai OR (Odss Ratio) sebesar 15,625.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu lingkungan
Date Deposited: 06 Oct 2016 02:23
Last Modified: 06 Oct 2016 02:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16973

Actions (login required)

View Item View Item